... petugas masih menemukan jamaah haji yang membawa tas tentengan berisi bumbu masak, kecap, madu, saus, pisau dan gunting saat pemberangkatan...
Banda Aceh (ANTARA News) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banda Aceh mengimbau calon jamaah haji Aceh tidak membawa bumbu masak dan benda tajam lainnya saat pemberangkatan ke Tanah Suci Makkah, Arab Saudi. Bisalah dianggap, bumbu masak dari kampung halaman jadi obat rindu selama menjadi tamu Allah SWT.

"Hingga saat ini petugas masih menemukan jamaah haji yang membawa tas tentengan berisi bumbu masak, kecap, madu, saus, pisau dan gunting saat pemberangkatan," kata humas PPIH Embarkasi Banda Aceh Juniazi di Banda Aceh, Senin.

"Sebelumnya kami memang telah mengimbau terkait barang-barang yang tidak bisa dibawa masuk ke pesawat, tapi mungkin masih ada diantara jamaah haji yang kurang memahami," kata dia menjelaskan.

Di pihak lain, Juniazi menyebutkan calhaj Embarkasi Banda Aceh yang telah tiba di Tanah Suci Makkah tercatat 3.048 orang dengan rincian perempuan sebanyak 1.806 dan laki-laki tercatat 1.242 jiwa.

"Seluruh jamaah haji yang tiba di Arab Saudi yang tergabung dalam delapan kelompok terbang dan berasal dari berbagai kabupaten/kota di Aceh itu dalam keadaan sehat," katanya.

Embarkasi Banda Aceh rata-rata memperoleh pemondokan di Arab Saudi itu berjarak sekitar 2.500 meter dari Makkah.

"Hari ini (Senin, 10/10) Embarkasi Banda Aceh memberangkatkan sebanyak 323 calhaj asal Kabupaten Aceh Barat, Aceh Singkil, Aceh Tamiang dan Kota Subulussalam. Mereka tergabung dalam kloter sembilan," kata dia menjelaskan.

Juniazi menjelaskan, kloter sembilan Embarkasi Banda Aceh bertolak ke Arab Saudi sekitar pukul 18.00 WIB dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia melalui bandara internasional SIM.

Disebutkan, Embarkasi Banda Aceh saat ini menyisakan empat kloter dari total kuota yang diberikan Pemerintah Pusat kepada Aceh pada penyelenggaraan musim haji 2011 sebanyak 4.803 orang. (A042)



Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011