... meminta nomor PIN kartu ATM milik nasabah yang tertelan tersebut. Setelah nasabah memberi nomor PIN-nya, komplotan itu leluasa menguras saldo simpanan dana nasabah itu...
Banjarmasin (ANTARA News) - Pihak Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin meminta agar bank-bank yang beroperasi di sana ikut mengendalikan kondisi ATM masing-masing yang tersebar di kawasan Banjarmasin.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin, AKP Andi Adnan, di Banjarmasin, Selasa mengatakan, dengan mengendalikan dan mengawasi ATM masing-masing, maka bank bisa segera mengetahui kerusakan atau keganjilan.

"Untuk menjaga dan mencegah kejahatan yang terjadi di ATM langkah awal untuk mencegah dilakukan terus menerus dilakukan kontrol terhadap ATM-ATM yang tersebar di kawasan Banjarmasin oleh masing-masing Bank," ucapnya.

Sebagai contoh, kejahatan ATM baru-baru ini terjadi di wilayah Banjarmasin, dengan modus menelpon pusat layanan akibat kartu ATM tertelan mesin ATM Bank Mandiri.

Saat kartu ATM nasabah itu tertelan mesin ATM, nasabah itu menelepon pusat layanan yang nomornya tertera di samping mesin itu. Padahal, nomor yang ada itu palsu dan pencoleng yang kemudian menyahuti panggilan dari nasabah itu.

"Si penerima telpon langsung meminta nomor PIN kartu ATM milik nasabah yang tertelan tersebut. Setelah nasabah memberi nomor PIN-nya, komplotan itu leluasa menguras saldo simpanan dana nasabah itu," katanya.

Dari laporan yang masuk ke Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin, ada nasabah yang terkena penipuan dengan cara atau modus seperti itu dan uang nasabah dalam ATM tersebut raib sebesar Rp 124.500.000. (ANT-SYO)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011