Tujuan sosialisasi KUR Goes to Campus adalah wujud kepedulian pemerintah untuk memberikan akses pembiayaan murah bagi para pelaku usaha
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah kembali menyelenggarakan KUR Goes to Campus untuk wilayah Sulawesi Selatan guna mendorong optimalisasi pusat inkubasi di perguruan tinggi melalui KUR serta menciptakan new entrepreneurs atau pengusaha baru dari lingkungan perguruan tinggi.

“Tujuan sosialisasi KUR Goes to Campus adalah wujud kepedulian pemerintah untuk memberikan akses pembiayaan murah bagi para pelaku usaha,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Menko Airlangga berharap dengan adanya sosialisasi KUR Goes to Campus dapat mendorong terciptanya ekosistem kewirausahaan di lingkungan perguruan tinggi, menciptakan usaha baru, dan mengoptimalkan pemanfaatan SDM terdidik dalam menggerakkan perekonomian dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Di tengah kondisi saat ini, peranan dari mahasiswa untuk menciptakan lapangan kerja dalam rangka untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi pengangguran menjadi sangat penting dalam rangka untuk menuju Indonesia maju menjadi negara maju pada 2045

KUR Goes to Campus wilayah Sulawesi Selatan kali ini merupakan aktualisasi kolaborasi antara Pemerintah, Lembaga Penyalur KUR dari Bank Sulselbar, dan civitas akademika di Sulawesi Selatan untuk dapat mendorong terciptanya wirausaha muda dari kalangan mahasiswa.

Adapun pemerintah melalui Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM konsisten dalam mendorong UMKM untuk mengakses pembiayaan yang mudah dan murah melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan meningkatkan plafon KUR menjadi Rp373,17 triliun dan dengan bunga hingga Desember 2022 sebesar 3 persen.

Pemerintah juga telah mengalokasikan anggaran Rp455,62 triliun untuk penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi di tahun 2022. UMKM diberikan prioritas dalam anggaran PEN untuk mempercepat pemulihan ekonomi, mengingat kontribusinya yang sangat besar yaitu 61 persen terhadap PDB dan penyerapan tenaga kerja sejumlah 97 persen.

“Fokus pembiayaan KUR salah satunya adalah untuk mendorong wirausaha baru, dan pemberian KUR kepada wirausaha baru, tentunya kita berharap bahwa ini akan mendorong para wirausaha baru meningkatkan modal usaha, meningkatkan investasi, dan secara bertahap para wirausaha itu bisa naik kelas,” kata Airlangga.

Baca juga: BRI akan salurkan 60 persen KUR 2022 ke UMKM sektor produktif

Baca juga: Minat "entrepreneur" mahasiswa ditingkatkan lewat KUR Goes to Campus

Baca juga: Bank Mandiri dorong penyaluran KUR pacu pertumbuhan ekonomi

 

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022