Beijing (ANTARA) - Sejumlah menteri luar negeri dari beberapa negara tetangga Afghanistan yang melaksanakan pertemuan di Tunxi, Provinsi Anhui, China, Kamis, mengeluarkan pernyataan bersama.

Ada lima garis besar terkait situasi Afghanistan yang menyangkut politik dan diplomasi, ekonomi dan kemanusiaan, kontraterorisme dan keamanan, pengungsi, serta kelembagaan. 

Butir-butir itu disepakati oleh para menlu tetangga Afghanistan, yakni China, Iran, Pakistan, Rusia, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan.

Para menlu sepakat menghormati kemerdekaan, kedaulatan, integritas wilayah, dan negara kesatuan Afghanistan serta mendukung rakyat Afghanistan menentukan sendiri masa depan negaranya.

Pernyataan bersama juga menyoroti tindakan konkret di Afghanistan untuk menjamin hak kaum perempuan dan pendidikan anak-anak serta menyerukan tindakan lebih lanjut dalam meningkatkan taraf hidup rakyat Afghanistan.

Para menlu dalam pernyataan bersama itu juga menekankan terorisme sebagai faktor kunci yang memengaruhi stabilitas Afghanistan. 

Mereka mengutuk berbagai bentuk kekerasan dan serangan teroris serta menegaskan kembali bahwa ISIS, Al Qaeda, ETIM, TTP, BLA, Jundullah, Jaish Al Adl, Jamaat Ansarullah, IMU, dan organisasi terorisme lainnya tidak boleh diberi tempat di wilayah Afghanistan.

Para menlu melalui pernyataan bersama menyeru pihak terkait di Afghanistan mengambil langkah-langkah yang lebih konkret untuk membersihkan berbagai bentuk pasukan teroris. 

Pihak-pihak itu juga didesak memantau pergerakan semua organisasi teroris, dan secara tegas memerangi mereka, termasuk melalui pembongkaran kamp pelatihan. 

Pemantauan itu, menurut pernyataan bersama, diperlukan memastikan bahwa Afghanistan tidak akan pernah lagi berfungsi sebagai tempat perkembangbiakan terorisme. 

Para menlu mengapresiasi upaya beberapa negara di kawasan, khususnya Pakistan dan Iran, yang turut membantu mengatasi para pengungsi Afghanistan.

Mereka juga menyerukan kepada masyarakat internasional untuk memberi dukungan keuangan agar pemulangan pengungsi Afghanistan dapat berjalan tepat waktu dan bermartabat.

Menlu RI Retno LP Marsudi turut hadir dalam pertemuan ketiga para menlu tetangga Afghanistan tersebut sebagai tamu, bersama Qatar, atas undangan anggota Dewan Negara merangkap Menlu China Wang Yi.

Baca juga: Enam menlu tetangga Afghanistan hadir di China, Indonesia bicara

Baca juga: Bank Dunia bekukan proyek Afghanistan setelah siswi dilarang sekolah


 

Tangguhkan pendidikan anak perempuan, Taliban panen kecaman


 

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022