Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dan Kasal (CNO) Amerika Serikat Laksamana Mike Gildey saat keduanya bertemu di Pentagon, AS, membahas pentingnya menjaga stabilitas perairan di kawasan.

Demi mencapai tujuan itu, Yudo dan Gildey sepakat untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, terutama latihan bersama TNI AL dan Angkatan Laut Amerika Serikat.

Kasal, dalam siaran resmi Dinas Penerangan TNI AL yang diterima di Jakarta, Kamis, pun menyampaikan langsung harapannya agar Indonesia terus dilibatkan dalam program-program latihan gabungan Angkatan Laut AS, termasuk di antaranya Rim of the Pacific Exercise (RIMPAC) 2022 di Hawaii.

RIMPAC merupakan agenda latihan militer terbesar yang diselenggarakan tiap 2 tahun sekali oleh Angkatan Laut Amerika Serikat.

Baca juga: Kasal sebut pemindahan Koarmada I pantau pergerakan LCS

Baca juga: Kasal: Perang Rusia-Ukraina tak pengaruhi operasional alutsista TNI AL


Dalam pertemuan antara Laksamana Yudo dan Laksamana Gildey, Rabu (30/3), pimpinan TNI AL itu juga menyampaikan langsung ucapan terima kasih kepada AS atas beasiswa penuh yang diberikan kepada dua kadet Akademi Angkatan Laut (AAL) berkesempatan mengenyam pendidikan di United States Naval Academy (USNA), Annapolis, Maryland.

Beasiswa penuh itu merupakan yang pertama kalinya diberikan kepada kadet AAL.

Dalam pertemuan yang sama, Laksamana Gilday ke Laksamana Yudo menyampaikan AS berkomitmen memperkuat dialog antara dua angkatan laut, dan meneruskan hubungan pertahanan yang kuat antara dua negara.

"Tantangan maritim saat ini, (kita) membutuhkan interoperabilitas dan kehadiran alutsista sehingga bersama-sama kita akan terus menjaga kawasan maritim yang terbuka dan bebas," kata Laksamana Gilday.

Ia lanjut menyampaikan Indonesia dan AS telah membina hubungan kerja sama lebih dari 70 tahun. Kemitraan strategis itu, menurut Gilday, harus terus dirawat dan ditingkatkan.

"Selama lebih dari 70 tahun, Indonesia telah menjadi mitra yang berharga. Kemitraan strategis yang kuat antara Indonesia dan AS telah terjalin, dan saya berterima kasih atas sejarah panjang kolaborasi, kerja sama, dan pelatihan (bersama) tersebut," kata Kasal AS.

Dalam pertemuan di Pentagon itu, dua pihak lanjut mengevaluasi berbagai kerja sama yang telah berjalan, dan keduanya sepakat meningkatkan kemitraan baik secara kualitas dan kuantitas.

Kasal saat bertemu Laksamana Gilday turut didampingi oleh Asisten Intelijen Kasal Laksda TNI Angkasa Dipua dan Asisten Operasi Kasal Laksda TNI Dadi Hartanto.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022