Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 36 rumah penduduk di kawasan padat di Jalan Kampung Bakti RT 03 RW 07 Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, pada Rabu terbakar.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai hingga ratusan juta rupiah," kata Edi Putranto Pelaksana Harian Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, Jakarta Pusat.

Menurut Edi, pada Rabu pukul 14.30 Wib warga mengabarkan terjadi kebakaran di kampung padat penduduk dekat rel kereta api di Jalan Kampung Bakti, Cideng.

Saat itu juga tim meluncur ke lokasi kejadian dengan kekuatan 33 unit mobil pemadam kebakaran. Rinciannya, 14 unit dari Jakpus, 11 unit dari Jakbar dan 8 unit dari Dinkar dan PB DKI Jakarta.

Dilokasi, api sudah sangat besar karenanya saat itu juga petugas langsung membantu warga yang tengah sibuk memadamkan api. Tapi upaya tersebut ternyata tidak mudah, sebab bangunan yang terbakar adalah bangunan semi permanen yang berbahan mudah terbakar.

"Selain itu, akses masuk pun sangat sulit, karena lokasi rumah yang terbakar berada di pinggir rel kereta," ucapnya.

Beruntung, petugas tidak putus asa dan setelah berjibaku selama satu setengah jam lebih, api akhirnya bisa kita kuasai.

"Penyebabnya masih dalam penyelidikan," ungkap Edi.

Ketua RW 07, Bakrie, mengungkapkan bahwa diperkirakan api berasal dari rumah kontrakan milik salah satu warga bernama Iksan.

"Penyebabnya diduga karena kompor meledak," katanya,

Manajer Humas PT KAI Daop I Mateta Rizalulhaq menambahkan, untuk menjaga keselamatan warga dan memudahkan proses pemadaman api, PT KAI menghentikan sementara perjalanan kereta yang melewati kawasan tersebut.

"Kami tidak menjalankan kereta melewati daerah itu, dengan alasan keselamatan," ungkapnya.

Sayang, Mateta, belum bisa memastikan jumlah perjalanan kereta yang terhambat akibat penghentian sementara perjalanan kereta itu.

Wartawan ANTARA dari lokasi melaporkan, ruas Jalan Hasyim Ashari saat musibah itu terjadi, baik yang mengarah Harmoni maupun Grogol ditutup. Namun, flyover Roxy masih bisa digunakan.

Selain Jalan Hasyim Ashari, Jalan Tanjung Selor yang berada di sisi barat ITC Roxy Mas juga ditutup dengan alasan serupa. Kendaraan yang akan lewat dialihkan lewat belakang pertokoan Roxy. Akibat peristiwa itu, arus lalulintas di kawasan tersebut macet.

(ANT-136)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011