Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengizinkan masyarakat menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan selama Ramadhan 1443 Hijriah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.

Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo di Bantul, Jumat, mengatakan terkait kegiatan selama Ramadhan, pemkab akan mengeluarkan surat edaran mengacu kepada instruksi gubernur, instruksi bupati, kaitannya dengan penyelenggaraan Shalat Tarawih, tadarus, iktikaf, termasuk buka puasa bagi masyarakat.

"Prinsip bahwa pemkab melaksanakan apa yang menjadi keputusan pemerintah, bahwa pelaksanaan Shalat Tarawih bisa dilaksanakan dengan kapasitas 50 persen dan protokol kesehatan," katanya usai Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan COVID-19 pada Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah.

Baca juga: Masyarakat leluasa ziarah jelang Ramadhan meski masih pandemi COVID-19

Untuk kegiatan buka puasa bersama, kata Joko Purnomo yang juga Ketua Harian Satgas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Bantul, boleh diselenggarakan oleh masyarakat tetap dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Tetapi Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 di tiap kegiatan itu harus mempersiapkan untuk mendukung disiplin protokol kesehatan, seperti alat pengecekan suhu, tempat cuci tangan, dan 'hand sanitizer' (penyanitasi tangan) dipersiapkan," katanya.

Kendati demikian, untuk kegiatan buka puasa bersama di lingkungan pemerintah daerah dan semua organisasi perangkat daerah (OPD) di Bantul tidak diperbolehkan, termasuk kegiatan 'open house' atau halalbihalal usai Idul Fitri.

"Tetapi kalau buka puasa bersama di masyarakat diperbolehkan. Kemudian untuk kegiatan Shalat Idul Fitri boleh dilaksanakan di masjid, di lapangan tetap mengacu pada protokol kesehatan," katanya.

Rakor tersebut juga melibatkan instansi lintas sektor, antara lain tim gakum (penegakan hukum), terutama polres, kodim, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), jajaran pemerintah daerah, dan satgas.

"Kami bersepakat bersinergi dengan Satpol PP, Satgas COVID-19 kecamatan bersama polres, kodim jajaran akan melakukan pendampingan, pemantauan sekaligus edukasi terhadap kegiatan-kegiatan masyarakat di Bulan Ramadhan sampai dengan Idul Fitri," katanya.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Probolinggo gelar operasi pasar minyak goreng murah
Baca juga: Pemkot Bandarlampung vaksinasi penguat kepada 100 pedagang takjil
Baca juga: Tim Observatorium Bosscha lakukan pengamatan hilal di Lembang

Pewarta: Hery Sidik
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022