Investor menunggu laporan pekerjaan AS terbaru yang dapat mengindikasikan kemungkinan kenaikan suku bunga Bank Sentral AS, The Fed sebesar 50 basis poin (bps) bulan depan
Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta menjelang akhir pekan ditutup melemah di tengah penantian pasar akan data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis malam ini.

Rupiah ditutup melemah 7 poin atau 0,05 persen ke posisi Rp14.370 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.363 per dolar AS.

"Investor menunggu laporan pekerjaan AS terbaru yang dapat mengindikasikan kemungkinan kenaikan suku bunga Bank Sentral AS, The Fed sebesar 50 basis poin (bps) bulan depan," tulis Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.

Laporan pekerjaan AS yang sangat dinanti untuk Maret yakni data pekerja non pertanian dan pegawai pemerintah atau non farm payroll (NFP), yang diperkirakan menunjukkan tanda-tanda lanjutan dari peningkatan di pasar tenaga kerja, dengan sekitar 500 ribu pekerjaan baru diciptakan.

Ia menyebutkan perkiraan tersebut setelah data pada Rabu (30/3) dari ADP Research Institute menunjukkan bahwa perusahaan AS mempekerjakan tambahan 455 ribu orang pada Maret dan data klaim pengangguran awal mingguan tetap pada level yang sangat rendah pada Kamis (31/3).

Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 bps pada Maret, untuk pertama kalinya sejak 2018, dan sejumlah pembuat kebijakan bank sentral sejak itu mengindikasikan bahwa kenaikan yang lebih besar sebesar 50 bps mungkin diperlukan pada Mei untuk memerangi inflasi yang melonjak.

Perkiraan baiknya data tenaga kerja tersebut mendorong dolar AS menguat terhadap mayoritas mata uang utama, sehingga indeks dolar AS naik 0,189 poin atau 0,19 persen ke level 98,5.

Dari dalam negeri, Ibrahim menuturkan inflasi Maret tercatat sebesar 0,66 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm), yang disumbang komoditas cabai merah, bahan bakar rumah tangga, emas perhiasan, serta minyak goreng.

"Ini melebihi ekspektasi para analis sebesar 0,65 persen," ujarnya.

Dengan demikian, dirinya memperkirakan kurs Garuda akan dibuka berfluktuatif pada awal pekan depan, namun ditutup melemah dalam rentang Rp14.360 per dolar AS sampai Rp14.390 per dolar AS.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp14.355 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.351 per dolar AS hingga Rp14.371 per dolar AS.

Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat menguat ke posisi Rp14.364 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.357 per dolar AS.

Baca juga: BPS catat inflasi 0,66 persen pada Maret 2022

Baca juga: BPS: Cabai merah dan minyak goreng picu inflasi Maret 2022

 

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022