Semarang (ANTARA) - Atlet Paralayang Yazid Khairil Azis dilaporkan meninggal dunia akibat terjatuh saat berlatih di wilayah Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Heru Subroto membenarkan peristiwa nahas yang menewaskan atlet yang sedang berlatih tersebut.

"Informasinya jatuh dari ketinggian sekitar 200 meter," kata Heru.

Heru sendiri mengaku sempat hadir secara langsung dalam upacara pemakaman korban.

Baca juga: 46 atlet paralayang PON XX selesaikan babak keenam KTM
Baca juga: Kejurda paralayang: Tiga atlet Donggala sapu bersih kelas senior
Baca juga: 26 atlet berlaga di kejurda paralayang se-Sulteng


Sementara dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu bermula ketika korban berlatih bersama dengan empat rekannya.

Kelimanya mengambil start di puncak Gunung Gajah, Desa Nogosaren, Getasan, Kabupaten Semarang.

Kelimanya berhasil lepas landas dari titik start tersebut dan berencana mendarat di Desa Muncul, Banyibiru, Kabupaten Semarang.

Saat akan sampai di titik pendaratan, korban yang lepas landas paling akhir diduga terjatuh dari paralayangnya.

Korban yang gagal mendarat terjatuh di atas rumah warga di Desa Gedong, Banyubiru, Kabupaten Semarang.

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2022