Sehingga total investasi yang dibutuhkan perseroan mencapai Rp2,45 triliun
Jakarta (ANTARA News) - PT Angkasa Pura II mencatat kebutuhan investasi sekitar Rp2,45 triliun untuk mengembangkan bandara yang dikelolanya pada tahun depan.

Menurut Direktur Utama AP II Tri Sunoko di Jakarta Jumat, investasi ini akan ditujukan untuk keselamatan dan keamanan operasi penerbangan senilai Rp716,812 miliar, keselamatan dan keamanan bandara Rp552,863 miliar.

Kemudian untuk pelayanan penumpang dan kargo Rp969,585 miliar, pengembangan usaha Rp60 miliar serta pendukung sebesar Rp152,88 miliar.

"Sehingga total investasi yang dibutuhkan perseroan mencapai Rp2,45 triliun," ujar Tri Sunoko.

Ia mengakui perseroan juga telah menyetor dividen tahun buku 2010 kepada negara sekitar Rp469,112 miliar dengan posisi 30 September 2011.

Pembayaran dividen ini dilakukan berkat keberhasilan perseroan mengantongi laba bersih 2010 sekitar Rp1,035 triliun, atau meningkat 18,96 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp870,074 miliar.

"Dengan pencapaian ini, kami memproyeksikan laba bersih 2011 sekitar Rp1,06 triliun," ujar Tri Sunoko.

Keberhasilan ini, ujarnya, ditopang oleh kinerja Bandara Soekarno-Hatta yang menunjukkan peningkatan dalam lima tahun terakhir.

Tahun lalu, bandara yang terletak di wilayah Banten ini berhasil mengantongi keuntungan hingga Rp1,625 triliun bila dibandingkan dengan 12 bandara yang dikelola AP II.

"Dari 12 bandara, tercatat lima merugi dan tujuh untung. Kerugian ini dipicu besarnya beban penyusutan yang diderita oleh cabang-cabang tersebut," katanya.

(KR-TRT/B008)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011