Aipda AS yang kena OTT narkoba sudah disidang kode etik dengan putusan PTDH.
Kendari (ANTARA) - Oknum anggota Polri dari Polres Wakatobi, Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) Aipda AS yang ditangkap pada Rabu (2/2) karena terlibat peredaran gelap narkoba dipecat dengan tidak hormat.

Kepala Bidang Propam Polda Sultra Kombes Pol Prianto Teguh Nugroho, di Kendari, Sabtu, mengatakan pemecatan oknum anggota Polri tersebut setelah dilakukan sidang selama tiga hari.

"Aipda AS yang kena OTT (operasi tangkap tangan) narkoba sudah disidang kode etik dengan putusan PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat)," katanya lagi.

Dia mengungkapkan, anggota Polri inisial AS berpangkat Aipda tersebut disidang kode etik selama tiga hari mulai Rabu (30/3) hingga hasil putusan sidang pada Jumat (1/4).

Prianto mengatakan sidang kode etik Aipda AS dipimpin oleh Wakapolres Wakatobi selaku Ketua Sidang Komisi yang dilaksanakan di Propam Polda Sultra.

Sebelumnya, jajaran Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sultra menangkap tujuh orang diduga sebagai pengedar narkotika golongan I jenis sabu-sabu, satu di antaranya oknum anggota kepolisian Aipda AS (36) pada Rabu (2/2), di salah satu hotel daerah Kecamatan Mandonga, Kendari.

Sementara enam orang lainnya yang dibekuk Ditresnarkoba Polda Sultra yakni LOZ (34), H (42), RDM (36), MTP (53), R (26), dan AA (31) seorang wanita.
Baca juga: Kapolrestabes Surabaya memberhentikan 12 oknum anggota
Baca juga: Anggota polisi perampas mobil milik mahasiswa dipecat

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022