Jakarta (ANTARA News) - Langgam Lir-ilir yang dinyanyikan Rektor Unika Atma Jaya FG Winarno berduet dengan BRA Mooryati Soedibyo, pemilik Mustika Ratu, menandai diserahkannya seperangkat gamelan slendro dari Mooryati kepada Unika Atmajaya, di Jakarta, Jumat malam.

Winarno mengatakan dengan adanya gamelan slendro tersebut maka civitas akademika Unika Atma Jaya resmi memiliki karawitan jawi.

"Semoga dengan gamelan ini kami bisa terus mengembangkan budaya jawa, tidak hanya bagi dosen, karyawan dan mahasiswa, tetapi juga bisa untuk masyarakat sekitar," kata Winarno.

Selain itu sebagai perguruan tinggi dalam negeri Universitas Katolik Atma Jaya juga senantiasa membangun dan mempertahankan jiwa nasionalisme dan kebangsaan mahasiswanya, katanya.

Di samping itu, ujar Winarno, perguruan tinggi juga memiliki tanggung jawab untuk melestarikan kearifan lokal yang terejawantah dalam produk budaya.

Sementara Mooryati yang juga Wakil Ketua MPR RI pada kesempatan itu mengatakan gamelan hanya salah satu dari kekayaan Indonesia yang bisa menjadi kebanggaan budaya bangsa.

"Kita juga punya sumber daya alam yang kaya. Karena itu semua bisa bisa menjadi sumber kesehatan. Kita harus melestarikan alam sebagai sumber kesehatan ini,"katanya.

Pada kesempatan itu juga Mooryati yang sukses sebagai pengusaha jamu dan produk komestika menyatakan rasa bangganya karena telah mengenal Rektor Unika Atma Jaya sejak 30 tahun lalu.

"FG Winarno telah memberikan pemikiran inovatifnya terhadap perkembangan jamu. Karena masukan beliaulah sekarang jamu menjadi praktis," katanya. (Z003/A023)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011