Acara yang bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-70 ini dihadiri sejumlah pejabat negara dan tokoh, diantaranya mantan Wakil Presiden RI periode 2004-2009, M. Jusuf Kalla, Ketua Mahkamah Agung (MA) Harifin Tumpa, Menakertrans Muhaimin Iskandar, Menkumham Patrialis Akbar, Wakil Ketua Dewan Pers Dewan Pers, Bambang Harimurty, tokoh hukum Adnan Buyung Nasution, dan Prof Sri Sumantri.
Sejak acara dimulai ada serangkaian kejutan telah ditujukan kepada Bagir Manan. Dimulai dari pemutaran video yang berisi foto-foto profil dan perjalanan karirnya hingga pembacaan puisi oleh dosen Fakultas Hukum Unpad yang juga dikenal sebagai penyair, Yesmil Anwar.
Dalam persembahan berdurasi sekitar 10 menit tersebut diperlihatkan foto Bagir sewaktu kecil, foto semasa dia aktif berorganisasi di Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI), ketika menjadi aktivis, menjalani studinya di dalam dan luar negeri, hingga foto-foto pernikahannya dengan sang istri tercinta, Komariah, pada 1971.
Di akhir video, tertulis kalimat Bagir yang ditujukan untuk Unpad, "dari universitas ini biduk saya layarkan", dan mengundang tepuk tangan seluruh tamu undangan yang hadir.
Kejutan pun berlanjut dengan pembacaan puisi oleh Yesmil Anwar yang berjudul "Ode Almamater". Selama pembacaan puisi tersebut, Bagir tertunduk sambil sesekali menyeka air matanya.
Puisi yang dibacakan dengan penghayatan dan khusus ditujukan untuk Bagir ini sontak membuat seisi Grha Sanusi Hardjadinata khidmat sejenak.
"Saya sangat bersyukur dan berbahagia sekali hari ini, tetapi ini bukan akhir dari pengabdian saya," kata Bagir.
Kejutan berikutnya datang dari seniman Acil Bimbo yang juga alumni Fakultas Hukum Unpad. Dalam kesempatan itu, Acil mempersembahkan dua buah lagu untuk Bagir, diantaranya Sajadah Panjang.
Bagir juga mendapatkan hadiah dari sejumlah sahabat, seperti Adnan Buyung Nasution, yang menyerahkannya langsung di hadapan seluruh undangan.
Di akhir acara Bagir yang berasal dari Lampung ini juga dihadiahi pakaian adat Lampung, terdiri dari songket dan peci, yang saat itu juga langsung dia kenakan.
Tak hanya Bagir, karena Ibu Komariah, juga dihadiahi selendang songket Lampung yang diserahkan secara adat. "Bulan ini merupakan bulan yang berbahagia bagi kami, selain Bapak berulang tahun yang ke-70, tepat pada 3 Oktober lalu usia pernikahan kami juga bertambah menjadi 40 tahun," ungkap Komariah.
Rangkaian acara pun ditutup dengan iringan lagu "Wise Man" oleh Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Unpad. Lagu ini dinilai cukup menggambarkan sosok Bagir Manan di hadapan mahasiswa, rekan, kerabat, dan keluarganya. (T.ANT-277/R010)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
