Kairo (ANTARA News) - Para menteri luar negeri Arab akan bertemu di Kairo, Ahad, untuk membicarakan tindakan keras Presiden Suriah Bashar al-Assad terhadap protes, kata kantor berita resmi MENA.

Wakil pemimpin Liga Arab Ahmad Ben Helli, sebagaimana dikutip oleh kantor berita itu, mengatakan pertemuan tersebut diadakan atas permintaan Dewan Kerja Sama Teluk (GCC), lapor AFP.

Negara-negara Teluk yang kaya minyak telah meminta pertemuan darurat Arab untuk membicarakan pertumpahan darah yang meningkat di Suriah saat Damaskus tidak menunjukkan peredaan dalam penumpasan mematikannya terhadap protes.

Menurut pernyataan mereka Kamis, mereka meminta pertemuan itu untuk membicarakan "situasi di Suriah, yang memburuk dengan cepat, khususnya dalam dimensi kemanusiaannya, dan langkah-langkah yang dapat membantu mengakhiri pertumpahan darah dan menghentikan mesin kekerasan itu".

Para menteri luar negeri Arab telah bertemu di Kairo pada 13 September lalu dan meminta pada pemerintah Suriah untuk menghentikan dengan segera pertumpahan darah itu, yang memancing tanggapan tak sabar dari Damaskus.

Pemimpin Liga Arab Nabil al-Arabi telah bertemu dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad tiga hari sebelumnya dan menyampakan padanya dokumen 13 poin yang menguraikan usulan Arab bagi pembaruan,

Menurut PBB, lebih dari 3.000 warga sipil telah tewas di Suriah sejak pertengahan Maret, ketika demonstrasi di seluruh negara itu meletus terhadap rezim Bashar al-Assad.  (S008)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011