Mekah (ANTARA News) - Seorang jamaah calon haji Indonesia, Slamet Riadi, embarkasi SOC (Solo), Minggu (16/10), meninggal dunia empat jam sebelum pesawat yang membawanya mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jedah.

"Rencananya jenazah akan dishalatkan di Masjid Palestine di wilayah Arrehab, empat kilometer dari Rumah Sakit King Fahd, usai shalat zuhur hari ini (Minggu)," kata petugas penghubung/kasus Abdul Karim, di Jedah, Minggu.

Jenazah yang berasal dari Majenang, Jawa Tengah, tergabung dalam kloter 44 usai dimandikan dan dishalatkan ke Masjid Palestine, jenazah akan dimakamkan di pemakaman umum dan haji di kawasan Harajat, timur Jeddah.

Dalam pantauan di RS King Fahd, sekitar jam 11.00 waktu Arab Saudi atau 15.00 WIB, jenazah langsung dibawa ambulans ke Masjid Palestine. "Istrinya dan dokter kloter sudah menyerahkan urusan penguburan kepada kami," kata Abdul Karim.

Kini, istri almarhum sudah diberangkatkan kembali ke Makkah untuk melanjutkan ibadah haji.

Menurut istri, Slamet sudah mengalami pingsan berkali-kali di embarkasi Solo kemudian mengalami sakit perut di atas pesawat, diduga Slamet mengalami serangan jantung.

Menurut data Siskohat pukul 10.11 WAS, jamaah haji meninggal dunia hingga hari ini sebanyak 11 jamaah. Jamaah sakit 15 orang di Jeddah, tujuh di Madinah.

Jumlah kloter sudah tiba di Arab Saudi sebanyak 224 kloter dengan 90.662 jamaah. Di Makkah sebanyak 82 kloter dengan 32.958 jamaah, 132 kloter dengan 53.814, dua kloter dalam perjalanan Jeddah ke Madinah, dua kloter di Jeddah.
(A025)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011