Bekasi (ANTARA News) - Seorang tahanan Polresta Bekasi Kota, Muhamad Tachyan alias Iyan (42), dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah setempat karena diketahui meminum karbol pembersih lantai, Minggu.

Kepala Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu III Polresta Bekasi Kota, Ipda Indira, di Bekasi, mengatakan tahanan dalam kasus pemalsuan surat berharga tersebut nekat meminum cairan karbol lantaran depresi.

Depresi itu karena tidak pernah dijenguk oleh keluarganya semenjak mendekam di dalam sel tahanan Polresta Bekasi Kota pada September 2011 lalu.

"Sekitar pukul 11.00 WIB, tahanan tersebut sedang berada di dalam sel, sementara salah satu teman lainya sedang membersihkan lantai persis didepanya. Tahanan itu langsung mengambil botol pembersih lantai yang hanya tersisa 200 mililiter di luar sel yang masih dalam jangkauanya,? katanya.

Idira mengaku langsung melakukan pertolongan pertama kepada tahanan tersebut sesaat setelah dirinya mengetahui adanya tahanan yang terkapar usai meminum karbol.

"Tahanan ini langsung terkapar dan kami langsung melakukan pertolongan dengan memberi susu untuk mengeluarkan racunnya, setelah itu kami bawa ke RSUD Kota Bekasi," ujarnya.

Kondisi Iyan sempat tidak sadarkan diri selama satu jam pascamenelan karbol. Setelah sadar karena perawatan dokter, keadaan tubuhnya masih lemah dan berhalusinasi.

Kepada wartawan Iyan yang merupakan warga Pengasinan, Rawalumbu itu mengaku dirinya menenggak karbol tersebut lantaran iri dengan tahanan lainnya yang setiap saat dijenguk oleh keluarga.

"Saya iri dengan yang lain, sudah seminggu saya tidak dijenguk oleh keluarga, uang pun sudah tidak punya dan di dalam sel saya selalu dipukul," katanya.

Setelah mendapatkan pertolongan medis selama tiga jam di RSUD dengan penjagaan ketat dari petugas Kepolisian, sekitar pukul 14.00 WIB tahanan tersebut langsung kembali dibawa ke Polresta Bekasi Kota untuk mendekam kembali di sel di kamar tahanan nomor 7 bersama 10 tahanan lainnya. (ANT)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011