Banjarmasin (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan menggelar operasi kewilayahan bersandi Sikat Intan 2022 guna menekan angka kriminalitas selama Ramadhan 1443 Hijriyah.

"Operasi ini sebagai upaya cipta kondisi selama Ramadhan yang dimulai 31 Maret lalu sampai 13 April 2022," kata Kasubdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Selatan, AKBP Andy Rahmansyah, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin.

Adapun yang menjadi sasaran petugas aksi kriminalitas yang tergolong penyakit masyarakat. Di antaranya premanisme, senjata tajam, perjudian hingga minuman keras ilegal. Ia menyebut selama operasi polisi meningkatkan patroli dan menyisir ke wilayah-wilayah rawan terjadinya penyakit masyarakat.

Baca juga: Polda Kalsel menyita 101 senjata tajam selama Operasi Sikat

Ia pun mengimbau masyarakat dapat memberikan informasi jika mengetahui adanya aksi kriminalitas yang meresahkan di lingkungan sekitar.

Peran aktif masyarakat sangatlah diharapkan untuk sama-sama menekan tindak kejahatan demi terjaganya kondusivitas selama Ramadhan tahun ini. "Mari kita ciptakan situasi aman dan kondusif agar umat muslim dapat beribadah puasa dengan khusuk hingga Lebaran nanti," kata dia.

Baca juga: Polisi tangkap belasan anak punk dalam Operasi Sikat

Salah satu penegakan hukum yang telah dilakukan Polda Kalimantan Selatan saat Operasi Sikat Intan 2022 kali ini dengan diringkusnya seorang bandar judi togel di Banjarmasin berinisial AWT (49).

Unit Resmob Macan Kalimantan Selatan menangkap tersangka di Gang 4, Komplek DPR, Kelurahan Belitung Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kamis (31/3), dengan barang bukti uang tunai Rp947.000, dua lembar kertas berisi catatan pemasangan togel, satu unit ponsel dan satu kartu ATM untuk bertransaksi.

Pewarta: Firman
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022