Menurut Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Wibowo, setiap hari tercatat peserta vaksinasi di lokasi Vaksinasi Merdeka malam hari di PIK mencapai 700 orang. Padahal target awalnya hanya 400 orang per hari.
"Kita saat ini berada di wilayah PIK, yaitu salah satu Gerai Vaksinasi Merdeka. Target kami untuk vaksin di setiap gerai itu 400, tapi Alhamdulillah untuk PIK ini sudah lebih dari target, minggu lalu bisa sampai 700 per hari," kata Wibowo saat meninjau lokasi Vaksinasi Merdeka di Golf Island, Batavia, PIK, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin malam.
Menurut Wibowo, kegiatan yang dilaksanakan pukul 18.00-23.00 WIB itu sengaja dilakukan malam hari sebagai respons lanjutan dari instruksi pemerintah melalui Surat Edaran Satgas COVID-19 Nomor 16 Tahun 2022 terkait aturan perjalanan orang dalam negeri.
Dengan edaran tersebut, maka masyarakat akan mencari lokasi vaksinasi terdekat kalau berniat mudik. Untuk itu Polres Metro Jakarta Utara mengawal agar masyarakat semakin mudah mengakses vaksin, khususnya vaksinasi penguat (booster).
"Kami memang sengaja buka malam hari untuk memberikan kemudahan dan percepatan kepada masyarakat yang mungkin di siang hari ada aktivitas kegiatan bekerja," katanya.
Dari pemantauan di lokasi, Vaksinasi Merdeka malam hari di PIK tidak hanya didatangi warga Jakarta Utara (Jakut) saja, tapi juga warga luar Jakarta.
Pelayanan vaksinasi yang disediakan kepada masyarakat juga tidak hanya vaksinasi penguat (booster) namun juga layanan vaksin pertama dan kedua untuk anak-anak dan lanjut usia. Adapun jenis vaksin yang disediakan adalah Moderna dan Astra Zeneca.
Baca juga: Jangan diartikan PTM 100 persen satu kelas penuh
Baca juga: Lurah Pulau Kelapa dukung layanan vaksin COVID-19 pada malam hari
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022
