Jakarta (ANTARA News) - Naiknya harga komoditas dunia diprediksi akan memberikan peluang bagi bursa Indonesia untuk menguat pada sesi perdagangan Senin ini.

Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan mulai naiknya harga komoditas seperti minyak mentah, emas, minyak kelapa sawit dan nikel akan memberikan sentimen positif bagi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

"Hal itu juga ditopang dengan tajamnya kenaikan bursa Amerika Serikat sebesar 1,45 persen dan bursa Eropa yang rata-rata mengalami kenaikan 1 persen," ulasnya.

Edwin juga menambahkan IHSG juga berpeluang menguat seiring keluarnya laporan keuangan emiten kuartal III-2011, dengan total rata-rata pertumbuhan laba bersih per saham (EPS) emiten bertumbuh masih di atas 30 persen.

"Pertumbuhan rata-rata laba bersih per saham (EPS) emiten di Bursa Efek Indonesia masih memperlihatkan hal yang positif dan tidak terlalu terpengaruh ksisis global," ujarnya.

Untuk saham-saham yang direkomendasikan layak di koleksi antara lain PT Astra International Tbk (ASII), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT AKR Corporindo Tbk (AKR), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Adaro Energy Tbk, dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI).

"IHSG akan bergerak dengan kisaran `support-resistance` di level 3.640 ? 3.737," estimasinya.

Pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (14/10), IHSG ditutup turun tipis 10,704 poin (0,30 persen) ke level 3.664,680. Sementara Indeks LQ45 ditutup melemah 2,362 poin (0,37%) ke level 649,690. (SSB)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011