"Sebelum pelajaran, kami melakukan persembahyangan bersama yang dimaksudkan untuk memberi ketenangan bagi siswa-siswa agar mereka tidak lagi memikirkan peristiwa lalu yang membuat trauma," kata Sekolah SMK Negeri 2 Denpasar I Wayan Sarjana.
Seusai bersembahyang bersama, para siswa juga diberikan pencerahan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
"Sembahyang ini bisa membersihkan diri sehabis gempa kemarin supaya perasaan bisa lebih tenang dan bisa belajar lagi seperti biasanya dan tidak memikirkan hal-hal yang mencemaskan," kata Adi Krisna, siswa SMK Negeri 2 Denpasar.
Bangunan SMK Negeri 2 Denpasar runtuh saat diguncang gempa 6,8 SR, Kamis (13/10) lalu. Sekolah itu disebut-sebut sebagai tempat yang mengalami dampak terparah dalam peristiwa gempa.
(PWD/M038)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011