Jakarta (ANTARA) - Indonesia membuang keunggulan dua gol sampai akhirnya ditahan serti 2-2 oleh Thailand pada pertandingan Grup A Piala Futsal AFF 2022 di Bangkok, Selasa.

Skuad Garuda unggul terlebih dahulu melalui “pivot” Evan Soumilena dan Ardiansyah Nur. Thailand lalu mengejar berkat dua gol sang pivot terbaiknya, Muhammad Osamanmusa.

Indonesia tampil menekan sejak awal laga. Skuad asuhan pelatih asal Iran Mohamad Hashemzadeh membuka keunggulan dari sontekan Evan Soumilena.

Pada menit kelima, flank Ardiansyah Nur melesakkan gol dari tendangan bebas. Keunggulan dua gol ini membuat Thailand terkejut.

Tim Negeri Gajah Putih langsung meningkatkan intensitas serangan sampai memaksa  Indonesia bertahan.

Hasilnya, pada menit ke-11, pivot Muhammad Osamanmusa memperkecil ketinggalan Thailand menjadi 1-2 setelah memanfaatkan bola pantul buah tepisan kiper Indonesia Muhammad Albagir.

Baca juga: Pelatih evaluasi dua hal setelah Indonesia kalahkan Malaysia 5-1

Skor 2-1 membuka paruh kedua pertandingan. Thailand yang juara 15 kali Piala Futsal AFF dan pernah tampil dalam  enam edisi Piala Dunia Futsal FIFA, tak mau kehilangan muka apalagi mereka tampil di negeri sendiri.

Namun, pertahanan Indonesia yang rapat disiplin membuat Thailand gagal mengubah keadaan sampai menit ke-35 ketika Osamanmusa menciptakan gol dengan mencungkil bola melewati Albagir.

Kedua tim terusa berjuang menciptakan gol tambahan, namun skor tidak berubah  sampai wasit Osama Saed Idrees dari Bahrain meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.

Hasil tersebut membuat Indonesia tetap posisi kedua klasemen Grup A dengan tujuh poin dari tiga laga, sama dengan Thailand di puncak klasemen yang unggul selisih gol.

Sebelumnya, Indonesia menang 12-0 atas Brunei Darussalam dan 5-1 melawan Malaysia.

Indonesia akan memastikan satu tempat semifinal jika menundukkan Kamboja, pada Rabu (6/4). 

Satu slot babak empat besar lain diperebutkan Thailand dan Malaysia yang akan bertarung pada hari yang sama.

Baca juga: Timnas futsal Indonesia akan mati-matian untuk kalahkan Thailand
 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022