Mekkah (ANTARA News) - Selama di Arab Saudi, para calon haji Indonesia diingatkan untuk tidak membawa paspor tapi diserahkan ke muassasah, dan sebagai ganti identitas adalah gelang yang diberikaan di Indonesia menjelang keberangkatan.

"Kalau masih ada jamaah yang masih memegang paspor maka itu tidak benar. Jadi jamaah hendaknya segera menyerahkan kepada ketua kelompok terbang yang selanjutnya akan diserahkan ke muassasah," kata Kepala Daerah Kerja Mekah Arsyad Hidayat di Mekkah, Selasa.

Jika masih memegang sendiri paspor, maka calon haji kemungkinan bisa kehilangan paspor, mungkin karena lupa menyimpan, tercecer atau dicuri.

Paspor-paspor calon haji bisa diserahkan muassasah, sebuah badan yang dibentuk Pemerintah Arab Saudi untuk mengurusi jamaah haji.

Menurut Arsyad, pemerintah Indonesia telah membuatkan gelang berisi nama jamaah, nomor paspor, serta kelompok terbang untuk setiap calon haji.

"Gelang itu adalah sebagai identitas resmi jamaah pengganti paspor, sehingga mereka tidak lagi harus membawa paspor," katanya.

Arsyad mengatakan, calon haki yang kehilangan paspor, maka kepala daerah kerja akan membantu mengurus penggantian paspor dengan mengirim surat kepada Konsulat jenderal RI di Jedah untuk menerbitkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) yang bisa digunakan sebagai dokumen resmi negara saat diperiksa imigrasi Arab Saudi dan Indonesia.(*)

A025/Z002

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011