Jakarta (ANTARA) - Tim jujitsu Indonesia telah mendatangkan pelatih dari Brazil guna memenuhi target tiga emas dalam SEA Games 2021 Vietnam yang akan dihelat pada 12-23 Mei mendatang.

Manajer pemusatan latihan nasional (pelatnas) Jujitsu Mahesa Arba telah menyiapkan tiga atlet putra terbaik yang ditargetkan dapat menyumbang tiga medali emas di SEA Games edisi ke-31 itu, yakni Ananda Mauludi Ikhsan (NO -56kg), Sunardi (GI -62kg), dan Nurul Fikri (GI -69kg).

“Kami mengajukan enam atlet, tetapi yang disetujui tiga karena pemerintah mengutamakan atlet proyeksi emas di SEA Games,”

“Ketiga atlet yang kami siapkan ini punya kemampuan tersebut dan persiapan kami sudah berjalan tiga bulan terakhir, bisa dikatakan saat ini sudah hampir 100 persen,” kata Mahesa dalam keterangan resmi Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Selasa.

Demi memenuhi target tersebut, Federasi Jujitsu Indonesia meminta pelatih Brazil, Claudio Alisson Braga, untuk menempa ketiga atlet tersebut. Braga merupakan pelatih yang telah mendampingi pelatnas selama tiga tahun terakhir, termasuk mengantarkan Indonesia merebut satu emas, dua perak, dan satu perunggu pada SEA Games 2019 Filipina.

Baca juga: Vietnam galau soal SEA Games, Menpora: Sekarang atau tidak sama sekali

“Pelatih langsung dari Brazil dan ia sangat aktif. Kami percaya dia dapat membina atlet-atlet kami. Kalau berbicara kekuatan, atlet-atlet kita juga cukup disegani, tetapi mungkin yang harus diwaspadai adalah Filipina,” ucap Mahesa.

Sementara itu, atlet jujitsu Indonesia Sunardi optimistis mampu memenuhi target emas tersebut. Ia dan rekan-rekannya bahkan menambah jam latihan khusus demi tiga emas SEA Games.

“Kami menambah latihan fisik karena kalau di latihan bersama fokusnya lebih ke teknik. SEA Games batu loncatan kami menuju Asian Games, tetapi meski begitu kami bertiga siap membawa hasil terbaik untuk Merah Putih,” kata Sunardi.

Baca juga: KOI puji komitmen Kemenpora lanjutkan pelatnas SEA Games Vietnam
Baca juga: Nasib SEA Games 2021 ditentukan bulan depan


Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022