Mekkah (ANTARA News) - Jamaah calon haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi hingga Kamis (20/10) mencapai 26 orang yang umumnya penyebabnya sakit sejak berada di Indonesia maupun saat di Tanah Suci.

Data Sistem Komputerisasi Haji terpadu (Siskohat) Kementerian Agama di Mekkah, Kamis menunjukkan, jamaah calon haji terakhir yang wafat adalah haji khusus asal Nusa Tenggara Barat (NTB) meninggal dunia di rumah sakit Arab Saudi di Mekkah pada Selasa 18 Oktober pukul 19.10 waktu Arab Saudi (WAS) atau 23.10 WIB.

Jamaah pria bernama Sukrisno Muhammad Wahid bin Muhammad ini wafat pada usia 64 tahun dan dimakamkan di pemakaman Saraya, Mekkah.

Hingga pukul 00.38 WAS atau 04.38 WIB, jumlah calon jamaah haji meninggal dunia sebanyak 26 orang, belum termasuk seorang jamaah haji asal kloter 41 embarkasi JKS yang meninggal dunia di Madinah, karena terjatuh dari lantai delapan hotel Borg Almoktarah.

Pria berusia 69 tahun tersebut diketahui bernama Ruslan.

"Saya memang mendengar ada laporan jamaah yang jatuh dan meninggat. Tapi detailnya jatuh atau bagaimana saya belum tahu, karena laporan belum masuk. Coba tanya ke pengamanan," ujar Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Mekkah Arsyad Hidayat.

Berikut data jamaah haji meninggal dunia hingga pukul 00.38 WAS atau 04.38, Kamis 20 Oktober berdasarkan data Siskohat:

1. Parluhutan Siagian Janagari Siagian (67) kloter 2 embarkasi Medan.
2. Slamet Riadi (54) kloter 44, embarkasi Solo.
3. Soegijono bin Soekirman (63) kloter 7 Surabaya.
4. Hadiah binti Deli (36) kloter 11 embarkasi Ujung Pandang.
5. Slamet Supardi bin Sareh Cokro Leksono (54) kloter 17 embarkasi Jakarta (JKG).
6. Siti Mariyam binti H. Thohir (67) kloter 29 Surabaya.
7. Fatimah binti H. Jamal (86) asal Kota Prabumulih, Sumsel.
8. Kasimun bin Murtijan (77) Kediri, Jatim.
9. Kasiyah binti Ahmad Disan (78) Kabupaten Kebumen, Jateng.
10. Marhadi bin Druno (50) Kabupaten Bangkalan, Jatim.
11. Andi Sutriany Amra binti Andi Mappiara (60), Ujung Pandang, Sulsel.
12. Dedeh Misyanah binti H.A. Sutia (60) Kabupaten Bandung Barat, Jabar.
13. Muhtar bin Encon (90) Kabupaten Tasikmalaya, Jabar.
14. Tamidjah binti Manidjan (64) Jakarta Timur, Jakarta.
15. Arifin bin Umar Usman (50) Indragiri Hilir, Riau.
16. Slamet Sudir bin Sudir (74) Tangerang, Banten.
17. Gusli Maani (59) dari kloter 9 embarkasi Jakarta.
18. Fadli Hasani bin Zainal Abidin (64) kloter 13 Surabaya.
19. Yusliani binti H Abdurahman (49) kloter 7 embarkasi BTJ (Aceh)
20. Marsaid bin Sastrodimejo (77) kloter 13 SOC.
21. Mashudi bin Bakr (71) kloter 21 SOC
22. Saini binti Tarja (54) kloter 45 embarkasi 9 SOC.
23. Romlah binti Mohammad Sirait (67) kloter 18 JKG .
24. Asmani bin H Muh Zahi (71) kloter 39 embarkasi SUB.
25. Isrokhim bin Sukis (43) kloter 15 SOC
26. Sukrisno Muhammad Wahid bin Muhammad (64) embarkasi SUB.

Sementara jamaah wafat yang belum tercatat di Siskohat adalah Ruslan (89) asal kloter 41 embarkasi JKS. Almarhum meninggal dunia karena terjatuh dari lantai 8 hotel Borg Almoktarah pada Selasa 17 Oktober malam.

(A025/A023)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011