Kebutuhan masyarakat akan uang tunai pada periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2022 diperkirakan sebesar Rp1,4 triliun
Kendari (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tenggara menyiapkan uang tunai Rp2 triliun dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah 2022.

Deputi Kepala Perwakilan KPwBI Sultra Aryo Wibowo T Prasetyo di Kendari, Kamis, mengatakan jumlah tersebut mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan 2021 yang Rp1,3 triliun.

"Kita menyiapkan uang tunai Rp2 triliun. Kebutuhan masyarakat akan uang tunai pada periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2022 diperkirakan sebesar Rp1,4 triliun, naik sebesar 7,7 persen (yoy) dibandingkan periode sebelumnya tahun 2021 sebesar Rp1,3 triliun," katanya.

Dia menyampaikan, besarnya kebutuhan uang tunai tersebut didasari pertimbangan aktivitas masyarakat yang sudah semakin normal serta indikator COVID-19 seperti kasus terkonfirmasi, jumlah pasien di rumah sakit, dan kematian yang semakin menurun.

Ia menyebut, jumlah kebutuhan uang tunai tersebut dipenuhi dari persediaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tenggara dan tambahan kas dari Depot Kas Utama Sulawesi Selatan.

"Layanan penukaran uang rupiah akan dilakukan di 96 titik jaringan perbankan, yaitu melalui loket penukaran di kantor cabang/kantor cabang pembantu/unit/kantor kas bank di wilayah Sulawesi Tenggara," ujar dia.

Sementara, layanan kas Bank Indonesia akan dilakukan dengan skema kas keliling wholesale dan retail dengan memperhatikan perkembangan kondisi pandemi dan menerapkan protokol kesehatan.

Dia menyebut, lokasi kas keliling dalam Kota Kendari dilakukan di area depan Mall Mandonga, depan Mall Kendari City, Pasar Anduonohu, depan Mall MGM dan pasar murah yang bertempat di Lapangan Tugu MTQ.

"Sementara itu, untuk kas keliling luar kota akan dilakukan di Wangi-wangi, Raha, Ladongi dan Rumbia," katanya.

Selain itu, Bank Indonesia juga melaksanakan layanan kas prima yaitu layanan kas berbasis digital dengan memanfaatkan aplikasi PINTAR yaitu aplikasi penukaran yang digunakan oleh masyarakat untuk melakukan pendaftaran jadwal penukaran, jumlah uang dan pecahan yang akan ditukar serta informasi jadwal layanan kas Bank Indonesia.

"Penggunaan aplikasi tersebut diharapkan dapat membantu dalam memastikan jumlah penukar dan modal kerja yang akan disediakan oleh Bank Indonesia. Aplikasi PINTAR dapat diakses melalui link https:\pintar.bi.go.id," kata Aryo.

Baca juga: Penuhi uang tunai Lebaran, BI Jember siapkan Rp4,98 triliun
Baca juga: BI siapkan uang tunai Rp2,11 triliun untuk Ramadhan di Kepri
Baca juga: BI antisipasi peredaran uang palsu pada Ramadhan, meski trennya turun

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022