Jakarta (ANTARA) - Pemerintah bersama stakeholder keuangan inklusif kian gencar mengintegrasikan kegiatan ekonomi dan keuangan inklusif pada sektor perikanan guna mempercepat pemulihan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Sekretariat DNKI bersama mitra keuangan inklusif baik BUMN dan BUMD juga telah menyusun skema perluasan inklusi keuangan bagi nelayan melalui sinergi dan kolaborasi program sebagai implementasi yang konkret dari pelaksanaan Strategi Nasional Keuangan Inklusif,” kata Asisten Deputi Keuangan Inklusif dan Keuangan Syariah Erdiriyo pada kegiatan Focus Group Discussion Peningkatan Inklusi Keuangan bagi Nelayan anggota KNTI dalam pernyataan di Jakarta, Kamis.

Melalui sinergi dan kolaborasi berbagai program dalam rangka perluasan keuangan inklusif, nelayan tradisional dapat mengoptimalkan hasil perikanan melalui pengelolaan supply dan demand yang baik, mempermudah penyaluran subsidi, serta mendorong regenerasi nelayan dengan melahirkan nelayan milenial.

Integrasi kegiatan ekonomi dengan keuangan tersebut melibatkan berbagai pemangku kepentingan yang mencakup Pemerintah, nelayan, offtaker, lembaga keuangan, industri, dan lain sebagainya.

Baca juga: Airlangga: Inklusi keuangan dipercepat agar ekonomi tumbuh tinggi

“Kolaborasi antara DNKI dengan Pemerintah Kota Pekalongan melalui digitalisasi pada ekosistem perikanan dapat mengangkat harkat hidup dan tingkat ekonomi khususnya bagi nelayan tradisional,” ujar Asep.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Harian Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) dalam berbagai kesempatan pun telah menekankan agar perluasan dan kemudahan akses layanan keuangan formal melalui layanan keuangan digital bagi seluruh lapisan masyarakat terus dilakukan. Salah satunya adalah masyarakat berpenghasilan rendah dan nelayan sesuai amanat Perpres Nomor 114 Tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).

Pada kesempatan tersebut, Wakil Walikota Pekalongan Salahudin menyampaikan apresiasi dan komitmen yang kuat dari Pemerintah Kota Pekalongan untuk mendukung program keuangan inklusif bagi nelayan. Sebagai daerah pesisir, Kota Pekalongan memiliki potensi dan sumber daya di bidang kelautan dan perikanan yang dapat dimaksimalkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Fintech dinilai bisa bantu capai target inklusi keuangan 90 persen

Baca juga: Wapres dukung inklusi keuangan digital berbasis bank syariah


Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022