Kami menyediakan kebutuhan uang layak edar dalam jumlah dan pecahan yang cukup yaitu sebesar Rp4,9 triliun atau empat kali lebih besar dari kebutuhan per bulan
Denpasar (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali menyiapkan uang tunai sebesar Rp4,9 triliun untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai pada Ramadhan dan jelang Idul Fitri 2022.

"Kami menyediakan kebutuhan uang layak edar dalam jumlah dan pecahan yang cukup yaitu sebesar Rp4,9 triliun atau empat kali lebih besar dari kebutuhan per bulan," kata Kepala KPwBI Provinsi Bali Trisno Nugroho di Denpasar, Kamis.

Bank Indonesia mencatat jumlah uang yang diedarkan pada triwulan I-2022 di wilayah Bali sebesar Rp1,52 triliun atau rata-rata setiap bulannya sebesar Rp508 miliar.

Tetapi khusus untuk April 2022 ini, pihaknya memperkirakan kebutuhan uang tunai di masyarakat akan meningkat menjadi sebesar Rp1,11 triliun atau naik 119,4 persen dibandingkan rata-rata per bulan di triwulan I-2022.

Baca juga: BI siapkan uang tunai Rp175,26 triliun untuk penuhi kebutuhan Ramadhan

"Peningkatan kebutuhan uang tunai ini seiring dengan peningkatan aktivitas ekonomi dan pembayaran dengan adanya penyesuaian kebijakan pemerintah untuk para pelaku perjalanan," ucapnya.

Trisno menambahkan selain menyediakan uang tunai sebesar Rp4,9 triliun, pihaknya juga memperluas titik penukaran uang di luar kantor Bank Indonesia sebanyak 294 lokasi di seluruh jaringan kantor bank di Provinsi Bali. Selain itu dengan layanan kas keliling di 11 titik yang dibuka pada 4-29 April 2022.

"Bagi masyarakat yang ingin melakukan pemesanan penukaran uang rusak di kantor Bank Indonesia dan penukaran uang pecahan kecil di layanan kas keliling Bank Indonesia dapat mengunjungi web PINTAR (https://pintar.bi.go.id)," ujar Trisno.

Baca juga: BI: Penukaran uang selama Ramadhan bisa dipesan lewat aplikasi PINTAR
 

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022