Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi menjalin sinergi dengan PT Semen Indonesia Tbk untuk mewujudkan penyelenggaraan pembinaan jasa kontruksi dalam rangka menghadirkan solusi konstruksi ramah lingkungan.

Direktur Jenderal Bina Konstruksi Yudha Mediawan, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta pada Kamis, mengatakan bahwa Direktorat Jenderal Bina Konstruksi sebagai pengemban amanah penyelenggaraan jasa konstruksi bersama dengan Semen Indonesia bersinergi tidak hanya terkait optimalisasi penggunaan semen maupun produk turunan semen sebagai solusi teknologi konstruksi yang ramah lingkungan saja, namun juga mencakup peningkatan kapasitas dan kompetensi tenaga kerja konstruksi untuk mewujudkan penyelenggaraan jasa konstruksi yang berkelanjutan.

“Dengan adanya sinergitas Kementerian PUPR dengan Semen Indonesia diharapkan dapat mendukung peningkatan kompetensi tenaga kerja konstruksi, meningkatkan pemahaman serta mendorong optimalisasi penggunaan material semen ramah lingkungan dan produk turunannya, serta meningkatkan peran pelaku usaha dalam penggunaan material semen ramah lingkungan dan produk turunannya” ujar Yudha Mediawan.

Kementerian PUPR terus berkomitmen mendorong penerapan prinsip konstruksi berkelanjutan sebagai upaya untuk memitigasi dampak konstruksi terhadap lingkungan.

Hal tersebut dituangkan dengan diselenggarakannya rangkaian Kerja sama Direktorat Jenderal Bina Konstruksi dengan Semen Indonesia yang juga ditandai dengan piloting pelatihan untuk 60 tenaga konstruksi di Palembang (Sumatra Selatan), 30 tenaga konstruksi di DKI Jakarta serta sebanyak 30 tenaga konstruksi Surabaya (Jawa Timur).

Yudha menjelaskan bahwa Kementerian PUPR telah menerbitkan serangkaian kebijakan strategis, salah satunya adalah Instruksi Menteri PUPR No. 4 Tahun 2020 tentang Penggunaan Semen Non Ordinary Portland Cement (Non OPC) pada Pekerjaan Konstruksi di Kementerian PUPR.

Pada instruksi Menteri tersebut diamanatkan bahwa untuk mewujudkan pembangunan konstruksi yang berkelanjutan, diperlukan optimalisasi penggunaan material yang ramah lingkungan dalam pekerjaan konstruksi namun tetap memenuhi persyaratan spesifikasi material untuk tiap-tiap jenis pekerjaan konstruksi.

Dengan transformasi yang telah dilakukan Semen Indonesia dalam mendukung program pembangunan yang dilakukan Kementerian PUPR dalam penyelenggaraan konstruksi berkelanjutan melalui inovasi dalam menghadirkan berbagai solusi teknologi konstruksi yang tidak hanya dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi konstruksi, namun juga dapat berkontribusi menjadi bagian solusi untuk permasalahan emisi gas rumah kaca, ketersediaan air, serta limbah yang terdampak oleh sektor konstruksi.

Sinergi ini mencakup penyebarluasan informasi, pertukaran informasi terkait supply dan demand material semen ramah lingkungan serta fasilitasi program peningkatan kompetensi tenaga kerja.

Sementara itu Direktur Utama PT Semen Indonesia Donny Arsal mengatakan bahwa konstruksi di Indonesia menjadi salah satu sektor penggerak ekonomi nasional terbesar dengan serapan tenaga kerja lebih dari 8 juta jiwa. Semen Indonesia memiliki visi untuk mendorong inovasi produk dan teknologi konstruksi yang berwawasan masa depan dan berorientasi perlindungan lingkungan.

"Melalui semangat Go Beyond Next untuk mendukung kehidupan masa depan yang berkelanjutan, Semen Indonesia Group telah mengembangkan produk ramah lingkungan," kata Donny Arsal.

Selain menyediakan material konstruksi yang ramah lingkungan, Semen Indonesia Group juga ingin terlibat dalam pemberdayaan tenaga kerja konstruksi di Indonesia terutama dalam hal prinsip dan tren konstruksi berkelanjutan. Kemudian perkembangan teknologi semen ramah lingkungan dan produk turunannya untuk menunjang peningkatan penggunaan produk ramah lingkungan dalam negeri demi mewujudkan penyelenggaraan konstruksi yang produktif, efisien, dan ramah lingkungan.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Slamet Hadi Purnomo
Copyright © ANTARA 2022