Jakarta (ANTARA News) - Letjen (Purn) Adnil Hasnan Habib kelahiran Maninjau, Sumatera Barat, 3 Desember 1926, Kamis pukul 21.15 WIB, meninggal dunia di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, tempat ia dirawat selama satu bulan terakhir karena sakit. Pihak rumah sakit saat dikonfirmasi Kamis malam membenarkan wafatnya mantan Dubes RI untuk Thailand dan Amerika Serikat itu. Hasnan menempuh pendidikan SD di Bukit Tinggi tahun 1941, SLTP di Padang 1945, SLTA di Bandung 1955, Fakultas Ekonomi Universitas Parahyangan di Bandung 1957, Akmil di Yogyakarta 1945-1956, War College di Yugoslavia 1962-1964. Karier militernya dimulai sebagai Perwira Muda Kader sampai dengan pangkat Letnan Satu selama revolusi fisik di Sumatera Timur 1945-1950, beliau juga pernah menjabat Komandan instruktur guru kepala Departemen bidang Pendiikan & Latihan Perwira-perwira Infanteri Cimahi Bandung 1951-1957. Lalu menjadi Komandan Sektor II di Curup dan Palembang 1957-1960, Wadan/PS dan Brigade Infanteri 8 Sumatera Selatan (1960-1962), Kepala Diklat, Wakil Asisten II Menpangad Jakarta 1964-1970, Asisten Perencanaan Umum Departemen Hankam dan Pembantu Utama Bidang Analisa Militer Wanhankamnas Jakarta 1970-1973 dan Kasep/Kasmin Hankm dan Kaskopkamtib III. Sementara karier sipil putera Alm Habib Sutan Maharaja (penilik sekolah) dan ibunya bernama Malini (guru) itu pernah menjadi anggota MPR tahun 1973-1978 dengan pemikiran yang dituangkan dalam sejumlah karya tulis, antara lain "Konsep Strategi Jangka Panjang Indonesia (sampai tahun 2000), Ketahanan Nasional, Wawasan Nusantara dan Politik Pertahanan-Keamanan Indonesia sejak Orde Baru. Dari perkawinannya dengan Naida Zastia, Hasnan dianugrahi empat anak. Jenazah disemayamkan di rumah duka Jl. Sekolah Duta Pondok Indah Jakarta Selatan. Pemakaman direncanakan dilaksanakan Jumat di Taman Makam Pahlawan Kalibata.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006