... bisa jadi potensi pariwisata untuk Pekanbaru, acara ini juga diharapkan membiasakan para pencinta anjing untuk mengikuti prosedur kesehatan untuk perawatan dan sertifikasinya dengan benar...
Pekanbaru (ANTARA News) - Sebanyak 84 pencinta anjing mengikuti pameran anjing atau kontes anjing di Taman Wisata Alam Mayang, Pekanbaru, Provinsi Riau, Minggu. Berbagai anjing trah ikut pameran seperti Siberian Husky, Pomenarian, Beagle, Chihua-hua, hingga Rottweiler.

"Pameran ini adalah yang pertama digelar di Pekanbaru, yang mengumpulkan para penggemar anjing trah di Provinsi Riau," kata Ketua Panitia Pameran Erik Gunawan.

Kegunaan anjing (Canis familiaris) bagi peradaban manusia sudah sejak lama terjadi, sejak masa prasejarah. Di berbagai tinggalan prasejarah di berbagai belahan dunia, bukti eksistensi anjing dalam berbagai peran terdapat, mulai dari mitra berburu, hewan suci persembahan, hingga sekedar hewan kesayangan.

Yang paling terkenal dan mudah diingat adalah Kopral (tituler) Rintintin, anjing gembala Jerman atau ras Alsatian, yang menjadi personel militer aktif dalam satuan kavaleri Angkatan Darat Amerika Serikat, menjelang Perang Dunia Kedua.

Masih ada Hachiko di Jepang, anjing trah Akita yang sangat setia kepada tuannya bahkan sampai saat dia mati pada suatu musim dingin. Sosok Hachiko dijadikan patung di satu stasiun kereta api di Jepang dan menjadi lambang kesetiaan dan cinta.

Ia mengatakan ada sebanyak 84 peserta yang mengikuti pameran tersebut. Lomba tersebut dibagi untuk beberapa kategori yakni kelas anakan hingga dewasa untuk anjing jantan dan betina.

Juri dalam kompetisi itu adalah Hendy Sumahendy, pengurus "Breed Club" dari Bandung, Jawa Barat.

"Acara ini diharapkan bisa menjalin hubungan yang makin baik dan erat antara pemilik anjing trah dan memotivasi penggemar anjing untuk menambah kualitas dan pengetahuan," katanya.

Pameran "Dog Exhibition" itu didukung Dinas Peternakan Provinsi Riau, Dinas Pertanian Pekanbaru, Dinas Karantina, Perkin Pusat dan Perhimpunan Dokter Hewan.

Kepala Dinas Peternakan Provinsi Riau, Patrionov, menyambut baik kegiatan positif itu dan berharap bisa digelar secara rutin.

"Selain bisa jadi potensi pariwisata untuk Pekanbaru, acara ini juga diharapkan membiasakan para pencinta anjing untuk mengikuti prosedur kesehatan untuk perawatan dan sertifikasinya dengan benar," katanya.

Para peserta "Dog Exhibition" terlihat antusias mengikuti acara itu, terlihat dari beberapa anjing didandani seperti manusia seperti menggunakan pakaian, sepatu, hingga kaca mata hitam.

"Acara ini bermanfaat untuk pencinta anjing, terutama untuk menambah pengetahuan, karena masih banyak orang yang tidak mengetahui bahwa untuk memelihara anjing harus punya sertifikat dan jangan asal membeli," ujar Wely, pencinta anjing dari Pekanbaru. (F012)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011