sebagai pengayom masyarakat wajib untuk mengajarkan hal yang samaJambi (ANTARA) - Dua polisi muda keturunan Suku Anak Dalam (SAD) yang berdinas di Polres Sarolangun, Jambi mengajarkan membaca, tulis dan berhitung kepada anak-anak SAD lainnya di kawasan Air Hitam.
Berlokasi di Desa Pematang Kabau, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, dua Bintara Polda Jambi Bripda Seri Santoso dan Bripda Jeni Andi Saputra mengumpulkan anak-anak SAD setempat untuk belajar bersama, kata Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto, di Jambi, Sabtu.
Sebagai bentuk pengabdian nya kepada masyarakat dan komunitasnya, dua bintara tersebut turun langsung mengajar anak-anak SAD membaca, menulis dan menghafal Pancasila.
Sebagai warga keturunan SAD dua Bintara tersebut akan sangat mudah untuk melakukan komunikasi dengan warga setempat, sehingga apa yang mereka sampaikan akan lebih mudah dipahami.
Baca juga: Nadiem puji anak muda SAD yang lanjutkan pendidikan
Baca juga: Pemprov Jambi cari model pendidikan bagi anak SAD
Terlihat anak-anak warga SAD yang sangat antusias dan gembira mengikuti pelajaran yang disampaikan oleh dua polisi muda tersebut yang dengan tulus mengajarkan membaca dan menulis sampai anak-anak memahaminya.
Dengan kondisi tempat belajar dan peralatan mengajar seadanya tidak menyurutkan semangat pengajar serta anak-anak untuk mengikuti pelajaran.
Kabid Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan, kegiatan pengajaran SAD ini merupakan salah satu program Kapolda Jambi untuk memasyarakatkan warga SAD.
"Warga SAD juga merupakan anggota masyarakat yang sama dengan kita semua, tidak ada perbedaan, sehingga kita sebagai pengayom masyarakat wajib untuk mengajarkan hal yang sama kepada warga SAD seperti apa yang kita dapatkan, salah satunya pendidikan," katanya.
Baca juga: Mengajar Suku Anak Dalam, Rini raih anugerah peduli pendidikan
Terlihat anak-anak warga SAD yang sangat antusias dan gembira mengikuti pelajaran yang disampaikan oleh dua polisi muda tersebut yang dengan tulus mengajarkan membaca dan menulis sampai anak-anak memahaminya.
Dengan kondisi tempat belajar dan peralatan mengajar seadanya tidak menyurutkan semangat pengajar serta anak-anak untuk mengikuti pelajaran.
Kabid Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan, kegiatan pengajaran SAD ini merupakan salah satu program Kapolda Jambi untuk memasyarakatkan warga SAD.
"Warga SAD juga merupakan anggota masyarakat yang sama dengan kita semua, tidak ada perbedaan, sehingga kita sebagai pengayom masyarakat wajib untuk mengajarkan hal yang sama kepada warga SAD seperti apa yang kita dapatkan, salah satunya pendidikan," katanya.
Baca juga: Mengajar Suku Anak Dalam, Rini raih anugerah peduli pendidikan
Baca juga: Ketika anak-anak Suku Polahi ingin sekolah
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022
