pengelolaan zakat oleh YBM PLN yang telah disalurkan ke dalam beberapa program
Bandarlampung (ANTARA) - Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID Lampung memanfaatkan abu sisa pembakaran batu bara PLTU atau FABA untuk membantu merenovasi rumah warga agar lebih layak huni dalam Program Bedah Rumah Dhuafa.

"Rumah milik keluarga Sulam di Desa Trimulyo, Kecamatan Tegineneng merupakan rumah sehat yang dibangun menggunakan bahan baku FABA (Fly Ash Bottom Ash) pertama di Lampung, pada Jumat (8/4)," kata General Manager PLN UID Lampung, I Gede Agung Sindu Putra, di Bandarlampung, Minggu.

Ia menjelaskan bahwa dengan berkolaborasi bersama PLTU Tarahan, pihaknya mencoba memanfaatkan abu sisa pembakaran batubara menjadi batako sebagai bahan bangunan, sehingga dapat dimanfaatkan untuk membedah rumah dalam Program Bedah Rumah Dhuafa.

Baca juga: Kementerian PUPR: Program bedah rumah di Lampung capai 30 persen
Baca juga: Kementerian PUPR bantu bedah rumah warga terdampak tsunami di Lampung

Ia menjelaskan PLN sebagai perusahaan BUMN memiliki Yayasan Baitul Maal (YBM) yang mengelola dan menyalurkan dana zakat pegawai.

"Pengelolaan zakat oleh YBM PLN yang telah disalurkan ke dalam beberapa program diantaranya Program Sosial Kemanusiaan, Pendidikan, Dakwah, Kesehatan dan Ekonomi, setiap tahun mengalami kenaikan," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa pada tahun 2020 YBM PLN telah menyalurkan dana zakat sebesar Rp1,83 miliar dan pada tahun 2021 sebesar Rp2,26 miliar dan dari Januari 2022 hingga sekarang, telah menyalurkan dana zakat sebesar Rp338,6 juta.

Dia pun menyampaikan bahwa sebelum memasuki Bulan Ramadhan, pihaknya juga telah menyalurkan 375 paket sembako senilai Rp112,5 nuta kepada anak yatim dan dhuafa yang tersebar di seluruh wilayah kerja PLN UID Lampung.

"Kami juga mengagendakan penyaluran dana senilai Rp132,5 juta yang dimasukkan ke dalam beberapa program kegiatan di bulan Ramadhan 1443 Hijrah," katanya.

Baca juga: PLN manfaatkan sisa abu PLTU sebagai bata bedah rumah warga Ende NTT

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022