Jakarta (ANTARA) - Sejumlah guru mengapresiasi pemerintah daerah yang telah menyelesaikan Nomor Induk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk guru tahap I yang diseleksi pada 2021.

“Saya sangat bersyukur dengan adanya rekrutmen ini. Guru-guru yang sudah dan tidak memenuhi syarat CPNS bisa mengikuti ASN PPPK,” ujar Wakil Kepala SMAN 1 Pagiri Barat Abdul Basit Pateda dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.

Dia menambahkan adanya rekrutmen ASN PPPK telah membuka peluang dan harapan jenjang karier bagi para guru, terutama mereka yang sudah tidak bisa mengikuti Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), karena ketentuan persyaratan usia.

Baca juga: Kemendikbudristek: 106 Pemda selesaikan nomor induk guru PPPK

Menurut Abdul rekrutmen ASN PPPK memihak bagi para guru di Indonesia. Program itu juga sejalan dengan target pemerintah untuk mendapatkan satu juta guru mengingat jumlah tenaga pendidik di Indonesia belum memadai.

“ASN PPPK secara umum membantu tenaga guru maupun non-guru. Ini memang rekrutmen yang memihak kepada guru-guru di seluruh Indonesia,” katanya.

Setelah memperoleh nomor induk, para guru tersebut akan disahkan melalui Surat Keputusan (SK) pengangkatan.

Data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mencatat sebanyak 293.860 guru telah dinyatakan lulus seleksi dan memperoleh formasi, sehingga berhak mendapatkan nomor induk. Penyelesaian nomor induk pegawai merupakan salah satu tahapan dari rangkaian program rekrutmen satu juta guru PPPK tahun 2021.

Apresiasi juga disampaikan guru SD Negeri 1 Kuta Makmur Aceh Utara Nurul Hayati yang mengatakan seleksi tersebut merupakan kesempatan terbaik bagi guru-guru yang sudah tidak bisa mengikuti CPNS.

“Memang sangat bermanfaat, karena kalau kami yang usianya sudah tua-tua nggak bisa ikut PNS lagi. Jadi, ASN PPPK ini solusinya,” kata Nurul.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Iwan Syahril memberikan apresiasi kepada para guru yang telah melewati tahap rekrutmen dan pemerintah daerah yang sudah menyelesaikan Nomor Induk PPPK.

Iwan berharap para guru ASN PPPK semakin semangat dalam memberikan bimbingan kepada peserta didik demi terciptanya generasi masa depan yang cemerlang.

Baca juga: Saran Muhammadiyah: Guru honorer lulus PPPK tempatkan di sekolah asal

Baca juga: Pemerhati sarankan pemerintah kembalikan guru PPPK ke sekolah asalnya


“Kemendikbudristek mengucapkan selamat kepada para guru yang telah mendapatkan Nomor Induk PPPK, semoga pencapaian ini menjadi penyemangat untuk terus berkontribusi melahirkan generasi-generasi emas bangsa. Kami juga berterima kasih kepada pemerintah daerah yang aktif mendukung ASN PPPK dengan penyelesaian Nomor Induk PPPK hingga proses pengangkatan para guru, ini merupakan wujud komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia," kata Iwan.

Seleksi guru ASN PPPK akan dilanjutkan tahun ini dengan 970.410 formasi. Iwan berharap pemerintah daerah dan para guru yang telah memperoleh Nomor Induk PPPK untuk aktif mendukung serta mengajak tenaga-tenaga pendidik honorer lainnya mengikuti seleksi itu.

“ASN PPPK adalah upaya dari Kemendikbudristek untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas pada guru di Indonesia,” kata Iwan.

Pewarta: Indriani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022