Makassar (ANTARA) - Ratusan mahasiswa dari berbagai elemen kampus turun ke jalan dalam aksi 11 April 2022 dengan agenda menolak penundaan Pemilu 2024 serta perpanjangan masa jabatan presiden dan wakil presiden tiga priode, di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin.

Mahasiswa juga memblokade tiga ruas jalan protokol utama di bawah Jembatan Layang, Jalan Andi Pangeran Pettarani, yang menghubungkan Jalan Urip Sumoharjo dan Jalan Perintis Kemerdekaan.

Begitu pula di sepanjang Jalan Andi Pangeran Pettarani hingga Sultan Alauddin, terlihat lengang oleh kendaraan, namun beberapa mahasiswa menutup jalan dengan membakar ban bekas sambil berorasi seperti di depan Kampus Univesitas Negeri Makassar, UIN Alauddin hingga Universitas Muhammadiyah Makassar.

Sedangkan di sepanjang Jalan Urip Sumoharjo, mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) juga memblokade jalan, begitupun di sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan seperti di depan kampus Universitas Hasanuddin (Unhas).

Terlihat pula aparat kemananan bersiaga mengawal aksi mahasiswa itu agar tidak terjadi kericuhan. Beruntung lalu-lintas lengang, karena masyarakat sudah mengetahui akan ada aksi besar-besaran.
 
Mahasiswa shalat Azhar berjamaah di sela menggelar aksi 11 April 2022 tolak penundaan Pemilu 2024 di depan kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar Senin (11/4/2024). ANTARA/Darwin Fatir.


Aksi mahasiswa itu di pusatkan di Kantor DPRD Sulawesi Selatan di Jalan Urip Sumoharjo. Secara bergelombang peserta aksi berdatangan. Ada pula mahasiswa menggelar shalat ashar di depan Kantor DPRD Sulawesi Selatan.

Sejauh ini, dari pantauan kondisi dan situasi di sejumlah titik aksi masih kondusif. Begitu pula kondisi di depan Kantor DPRD Sulawesi Selatan masih terkendali. Aparat keamanan terlihat bersiaga tidak jauh dari lokasi aksi.
 

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022