Jakarta (ANTARA News)  - Rencana aksi besar-besaran yang akan dilakukan pada Jumat 28 Oktober mendatang ditanggapi dingin oleh salah satu Ormas Pendukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yaitu Peradaban Indonesia (Perindo).

Ketua Umum Peradaban Indonesia (Perindo) Muslim Hafidz kepada pers di Jakarta, Selasa, bahwa aksi demon yang direncanakan oleh kelompok tertentu secara besar-besaran hanyalah ilusi, karena, banyak faktor yang mempengaruhi.

"Faktor pertama, pemuda sekarang sedang punya hajatan besar yaitu Kongres KNPI, seluruh elemen mahasiswa, pemuda se Indonesia berkumpul untuk memilih ketua umum KNPI," katanya.

Kedua, kata Muslim, secara personal yang menggerakan adalah individu yang tidak mempunyai basis yang kuat. Dan yang ketiga, masih menurut Hafidz, masyarakat sudah cerdas dengan isu. Masyarakat simpatik terhadap kebijakan-kebijakan SBY yang pro terhadap rakyat dan pro terhadap tenaga kerja.

"Oleh sebab itu, dia mengajak kepada masyarakat untuk terus mendukung pemerintah pemerintah sampai 2014 yang pro terhadap masyarakat," demikian Muslim.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011