Christian mengatakan ada dua kunci utama yang bisa dipegang teguh bagi seseorang yang ingin memulai bisnis, yakni adaptif dan growth mindset.
Baca juga: Christian Sugiono pilih tetap hindari kerumunan saat liburan
Adaptasi yang dimaksud Christian adalah selalu melihat situasi yang berkembang. Dari sana, biasanya akan ada berbagai peluang baru, salah satu contohnya adalah ketika pandemi COVID-19 datang.
"Adaptif itu adalah kita selalu melihat situasi yang berkembang, entah digital, pandemi. Karena kadang-kadang kalau kita bisa adaptasi dengan suatu tren atau kejadian atau transformasi, biasanya ada peluang di dalamnya," ujar Christian dalam peluncuran KoinWorks Neo di Jakarta, Selasa.
Lebih lanjut Christian menjelaskan, growth mindset adalah cara berpikir seseorang untuk terus berkembang dan memahami apa yang terjadi di sekitar. Dalam posisi ini, pebisnis dituntut untuk berada pada zona nyaman dan mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk menjalankan usahanya.
"Bahwa apapun yang dilakukan tujuannya adalah untuk berkembang. Poinnya adalah seorang entepreneur harus berani mencoba sesuatu yang baru, berani keluar dari comfort zone," kata Christian.
Dalam membangun bisnis, pelaku usaha baiknya tidak hanya berfokus pada produknya saja. Sebab menurutnya, selama ini bagian yang paling penting dan sering dilupakan adalah bagaimana mengelola pencatatan keuangan.
"Saya melihat finansial itu kayak peta navigasi, berapa dana yang kita punya, berapa pembayaran yang kita lakukan, kalau di situ hilang jadinya bisa nyasar. Itu dari pengalaman saya dan saya pernah melakukan kesalahan itu," ujarnya.
Baca juga: Titi Kamal dan Christian Sugiono lakukan tes DNA untuk kesehatan
Baca juga: Pandemi bikin Christian Sugiono ogah berdekatan dengan orang lain
Baca juga: Rumah bagi Titi Kamal dan Christian tak sekadar tempat tinggal
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
