Jakarta (ANTARA News) - Kementerian BUMN menargetkan dalam waktu tiga bulan ke depan sudah bisa merampungkan proses akuisisi perusahan pelat merah yang merugi.

Menyangkut mekanisme proses akuisisi tersebut, Menteri BUMN, Dahlan Iskan, di Jakarta, Kamis, mengataan, pihaknya tidak akan memaksakan BUMN mana yang harus diakuisisi, akan tetapi semua diserahkan kepada BUMN si peminat.

"Sistim adopsinya terserah mereka saja, mereka yang pilih," tegas Dahlan.

Menurut dia, dengan pemilihan bebas tersebut, maka hal itu akan lebih optimal ketimbang harus ditentukan oleh pemerintah.

"Tidak ada penugasan dari Kementerian bahwa ini harus kesana atau itu harus kesini. Mereka yang perlu jadi mereka yang pilih," tambahnya.

Dahlan melanjutkan saat ini pemerintah sudah mengantongi beberapa nama perusahan BUMN yang menyatakan minatnya untuk melakukan akuisisi.

"Yang minta sudah ada. Namun belum bisa kita sebutkan," katanya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), Emirsyah Satar, mengatakan saat ini Garuda belum memiliki niat untuk mengakuisisi salah satu perusahan pelat merah yang merugi tersebut.

"Belum ada rencana akusisi karena memang kita belum lihat kebutuhan ke arah itu," tukasnya.

(T.KR-SSB/A027)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011