Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita hukum dan kriminal menghiasi Jakarta pada Selasa (12/4) mulai dari pembakar pos polisi Pejompongan berhasil ditangkap, sampai dengan pengembangan kasus pemukulan dosen Universitas Indonesia Ade Armando.

Berikut rangkuman berita hukum dan kriminal selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali pada Rabu ini.

1. Tiga warga Bekasi pembakar Pospol Pejompongan ditangkap polisi

Jakarta (ANTARA) - Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat menangkap tiga warga Kota Bekasi terduga pelaku pembakar Pos Polisi (Pospol) Pejompongan, Tanah Abang, pada Senin (11/4) petang, usai pembubaran unjuk rasa mahasiswa.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto di Jakarta, Selasa, menjelaskan ketiga pemuda tersebut, salah satunya masih di bawah umur, yakni AF yang masih duduk di kelas XII SMK dengan alamat Kelurahan Jatirahayu, Pondokmelati, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Selengkapnya di sini.

2. Polisi masih dalami peran 17 orang pembakar Pospol Pejompongan

Jakarta (ANTARA) - Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat masih mendalami peran 17 orang terduga pelaku pembakaran Pos Polisi (Pospol) Pejompongan, Tanah Abang, usai pembubaran demo mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR RI, Senin (11/4) petang.

"Ada 17 (orang) yang kita amankan, sementara ini kita masih ada waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status mereka," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Wisnu Wardana dalam konferensi pers di Kantor Polrestro Jakarta Pusat, Kemayoran, Selasa.

Selengkapnya di sini.

3. Polres Jakarta Selatan tangkap pengusaha Putra Siregar

Jakarta (ANTARA) - Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan menangkap pengusaha Putra Siregar dan artis Rico Valentino dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap seseorang.

"Iya, sudah kita proses," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, saat dikonfirmasi, di Jakarta, Selasa.

Selengkapnya di sini.

4. Enam orang jadi tersangka pengeroyokan Ade Armando

Jakarta (ANTARA) - Penyidik Polda Metro Jaya menetapkan enam tersangka terkait dugaan kasus pengeroyokan terhadap pegiat media sosial dan dosen Universitas Indonesia Ade Armando saat demo mahasiswa di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Senin kemarin.

"Fakta-fakta hasil penyelidikan dengan data hasil penyelidikan kita rumuskan bersama dan tetapkan enam tersangka perkara Ade Armando," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat di Jakarta, Selasa.

Selengkapnya di sini.

5. DPRD DKI: Kekerasan pada Ade Armando coreng gerakan mahasiswa

Jakarta (ANTARA) - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Komisi B Gilbert Simanjuntak menyebutkan bahwa tindakan brutal terhadap pegiat media sosial dan dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando saat demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR 11 April 2022, mencoreng gerakan mahasiswa.

"Tindakan ini sangat memalukan dan brutal, dan melebihi batas kewajaran serta kepatutan," kata Gilbert di Jakarta, Selasa.

Selengkapnya di sini.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022