Jakarta (ANTARA) - Striker Villarreal Gerard Moreno mengatakan komentar pelatih Bayern Muenchen Julian Nagelsmann menginspirasi Spanyol secara mengejutkan menang agregat 2-1 atas raksasa Jerman itu dalam perempat final Liga Champions, Selasa.

Memimpin 1-0 dari leg pertama, Villarreal imbang 1-1 pada leg kedua dan sekaligus tempat semifinal berkat gol Samuel Chukwueze pada menit ke-88.

"Malam ini mereka (Bayern) membuat kesalahan dengan tidak mengakhiri kami dan kami menarik keuntungan dari itu," kata Moreno.

Sehari sebelumnya Nagelsmann mengatakan Villarreal telah membuat kesalahan dengan memenangkan leg pertama dengan skor tipis 1-0 "yang membuat kami tetap hidup."

Baca juga: Bayern Muenchen disingkirkan Villarreal setelah kalah agregat 1-2
Baca juga: Nagelsmann simpulkan Bayern gagal karena tersingkir dari Champions


"Pada leg pertama kami membuat kesalahan dengan tidak menyelesaikannya. Semua komentar soal itu menjadi motivasi," kata Moreno yang umpan silangnya telah merancang gol penentu kemenangan yang dibuat Chukwueze.

"Yang telah dilakukan tim ini sangat bagus."

Robert Lewandowski membawa Bayern unggul untuk menyamakan kedudukan dalam agregat.

Tim asuhan Unai Emery itu mengalahkan Juventus dalam 16 besar setelah secara menakjubkan menang 3-0 di Turin.

"Perasaannya luar biasa, enggak gampang bagi kami. Kami klub kecil, dari desa, seperti Asterix dan Obelix," kata Emery. "Kami maju selangkah demi selangkah, kami melewati perempat final yang sangat berat."

Baca juga: Bayern Muenchen tumbang 0-1 di tangan Villareal

Klub Spanyol ini akan menghadapi Benfica atau Liverpool dalam semifinal. The Reds memimpin 3-1 menjelang leg kedua di Anfield dini hari nanti.

"Sulit dipercaya, butuh kerja keras luar biasa," kata kapten Villarreal Raul Albiol yang dinobatkan man of the match dalam laga itu. Dia berusia 36 tahun atau dua tahun lebih tua dari Nagelsmann.

“Kemenangan kami adalah sebagai tim. Kami telah banyak menderita dalam kedua pertandingan, tetapi masuk semifinal sangat bagus bagi Villarreal."

Emery menikmati hasil bersejarah bersama Villarreal dalam pertandingan Liga Champions yang ke-50 sebagai pelatih.

"Kami sangat percaya diri berkat hasil leg pertama, tetapi kami harus bertahan bagus dan kami berusaha menciptakan peluang kami sendiri, kami berhasil menciptakan lima peluang dan memaksimalkan yang terakhir,” pungkas dia seperti dikutip AFP.

Baca juga: City turunkan Fernandinho lawan Atletico sebagai "laga perpisahannya"
Baca juga: Ancelotti senang Real Madrid lewati fase sangat kritis

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022