Pekanbaru (ANTARA News) - Sekretaris Daerah Provinsi Riau, H Wan Syamsir Yus mengatakan, PT PLN (Persero) membutuhkan seorang pemimpin bayangan sekaliber Dahlan Iskan, agar dapat lebih baik dan mampu mengatasi segala permasalahannya.

"Menurut saya, Dahlan Iskan, selama menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) PLN telah memberikan berbagai inovasi yang terbukti bermanfaat bagi internal PLN dan masyarakat banyak," kata Wan Syamsir, di Pekanbaru, Jumat.

Ia mengatakan itu, terkait problem kelangkaan listrik dan giliran pemadaman yang sempat menjadi tren di berbagai daerah, termasuk di Provinsi Riau, sebelum Dahlan Iskan memimpin PLN.

"Saya menilai, berbagai inovasi yang dicanangkan Dahlan Iskan juga terbukti telah memberikan kontribusi positif bagi daerah, khususnya Provinsi Riau. Salah satunya yakni adanya penambahan energi listrik, baik secara khusus maupun umum," ujarnya.

Penambahan energi listrik secara khusus dimaksud, menurutnya, yakni pembangunan atau pengadaan pembangkit listrik yang hanya untuk kebutuhan Riau.

Sementara pengertian tentang penambahan daya secara umum, lanjutnya, yakni, pembangunan dan pengadaan pembangkit berposisi di Riau, namun energi yang dihasilkan masuk ke sistem regional bahkan nasional.

"Jadi, tidak seutuhnya di-`suplay` untuk menutupi kebutuhan energi lokal, didistribusi juga ke daerah lain," ungkapnya.

Selain itu, demikian Wan Syamsir, ada juga program Dahlan Iskan lainnya yang terbukti mampu mensejahterakan rakyat, di antaranya program sejuta penyambungan listrik, dan dibukanya listrik dengan sistem prabayar.

"Dua program ini tentunya sudah kita rasakan saat ini, terutama yang sejuta penyambungan. Dan untuk listrik prabayar, juga telah mulai diminati oleh masyarakat Riau sendiri, khususnya yang berada di Pekanbaru," ujarnya.

Ke depannya, ia mengharapkan PLN akan mampu lebih maju dan terus lebih baik dari yang sekarang.

"Tentunya dengan `sejuta` inovasi baru yang lebih menguntungkan masyarakat. Untuk itu, diharapkan pemimpin baru PLN merupakan bayangan, atau setidaknya mirip dengan Dahlan Iskan," demikian Wan Syamsir Yus. (FZR/M036)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011