Kami tak menginginkan ini… maafkan kami,
Jakarta (ANTARA) - Berikut adalah rangkuman berita terkini tentang invasi Rusia di Ukraina.

* Rusia mengatakan Moskva, kapal peluncur rudal miliknya di armada Laut Hitam, mengalami kerusakan serius dan awaknya dievakuasi setelah amunisi meledak dan memicu kebakaran. Seorang pejabat Ukraina mengatakan kapal itu terkena hantaman dua rudal jelajah anti kapal.

* Televisi Rusia menyiarkan rekaman video yang disebutnya sebagai penyerahan diri kota pelabuhan Mariupol yang terkepung. Rekaman itu memperlihatkan sejumlah pria berseragam militer tanpa senjata dengan tangan di atas berjalan menuju pasukan bermasker.

* Rusia memperkuat pasukan untuk melakukan serangan baru di wilayah timur Donbas, bersiap untuk pertempuran panjang yang akan menelan kerugian besar di kedua pihak.

Baca juga: Sekjen PBB: Negara miskin terdampak krisis akibat perang di Ukraina

* Wali Kota Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, mengatakan pengeboman meningkat secara signifikan.

* Rusia mengatakan pihaknya menganggap kendaraan-kendaraan AS dan NATO yang membawa senjata di wilayah Ukraina sebagai target militer yang sah.

* Presiden AS Joe Biden mengatakan untuk pertama kalinya bahwa invasi Rusia sama dengan genosida.

* Misi para ahli yang dibentuk negara-negara anggota Organisasi Keamanan dan Kerja Sama Eropa telah menemukan bukti kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan Rusia di Ukraina. Rusia telah berkali-kali membantah mengincar warga sipil.

Baca juga: Rusia sebut 1.026 marinir Ukraina menyerah

* Para pejabat senior AS sedang mempertimbangkan apakah akan mengirim anggota kabinet penting seperti Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin ke Kiev sebagai tanda solidaritas, kata seorang sumber.

* Australia menjatuhkan sanksi keuangan pada 14 perusahaan milik negara Rusia.

* Kepolisian Fiji menyelidiki kedatangan kapal pesiar mewah yang diduga milik orang kaya Rusia Suleiman Kerimov, yang terkena sanksi Barat.

* Rusia dapat dengan mudah mengalihkan ekspor energinya dari Barat ke negara-negara yang benar-benar membutuhkan, sambil meningkatkan konsumsi minyak, gas dan batubara di dalam negeri, kata Presiden Vladimir Putin.

* Inggris mengatakan telah menerapkan sanksi baru pada 206 individu sebagai respons terhadap invasi Rusia di Ukraina.

* "Kami tak menginginkan ini… maafkan kami," tulis sebuah pesan di dinding sebuah rumah di desa Lubianka, barat laut Kiev, yang sebelumnya diduduki oleh pasukan Rusia.

Sumber: Reuters

Baca juga: Skema 'Rumah untuk Ukraina' di Inggris membuat UNHCR prihatin
Baca juga: Biden umumkan bantuan militer tambahan 800 juta dolar AS untuk Ukraina

Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022