Kota Gaza (ANTARA News/AFP) - Korban jiwa akibat serangan udara Israel terhadap Jalur Gaza naik jadi sembilan setelah dua mayat lagi ditemukan, kata beberapa sumber medis Palestina, Ahad.

Serangan udara Sabtu (29/10) diketahui sudah menewaskan tujuh anggota kelompok Jihad Islam, kata dinas darurat Palestina, sementara satu orang Yahudi telah tewas dalam serangan roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza.

Saat baku-tembak berlanjut sampai malam, pesawat Israel menyerang lima sasaran lagi di Jalur Gaza, kata beberapa saksi mata dan pejabat Palestina. Dua gerilyawan tewas, sehingga jumlah gerilyawan Palestina yang tewas jadi tujuh, demikian laporan AFP --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Ahad.

Dua orang lagi cedera. Mereka diduga sedang bersiap untuk menembakkan rudal di dekat Rafah, di bagian selatan Jalur Gaza, katanya.

Satu pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan ia telah menelefon wali kota Ashkelin, Ashdod dan Beersheva di Israel selatan, semuanya jadi sasaran serangan roket dari Jalur Gaza.

Ia telah memberitahu mereka bahwa "reaksi keras militer bahkan akan lebih keras lagi jika perlu", demikian antara lain isi pernyataan tersebut. (C003)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011