Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura meminta kepada bupati dan wali kota serta organisasi perangkat daerah termasuk semua pihak untuk membunyikan alarm, lonceng, sirene atau alat bebunyian lainnya untuk memperingati hari kesiapsiagaan bencana.

"Kami mengimbau kepada bupati/wali kota se-Sulteng, OPD, perguruan tinggi, dunia usaha, untuk membunyikan alarm, lonceng, sirene, dan alat bebunyian lainnya pada tanggal 26 April 2022 pukul 10.00 WITA secara serentak selama satu menit," ucap Rusdy Mastura, di Palu, Kamis.

Imbauan itu tertuang dalam surat edaran Gubernur Sulteng Nomor 0452/356/BPBD tentang pelaksanaan hari kesiapsiagaan bencana di Sulteng, yang ditandatangani oleh Gubernur pada tanggal 13 April 2022.

Dalam edaran itu disebutkan bahwa membunyikan alarm, lonceng dan sebagainya sebagai bentuk kepedulian dan komitmen pemerintah dan masyarakat Sulteng terhadap upaya kesiapsiagaan bencana.

Baca juga: BNPB gelar simulasi bencana di sejumlah sekolah di Jabar

Baca juga: BNPB luncurkan HKB 2022, tekankan tema keluarga tangguh bencana


Gubernur menyatakan membangun budaya sadar/kesipasiagaan harus dimulai sejak dini dari individu, keluarga, komunitas sekolah sampai lingkungan masyarakat.

Indonesia termasuk Sulteng tangguh bencana harus dilakukan oleh semua pihak, karena penanggulangan bencana adalah urusan bersama.

"Pemerintah melalui BNPB telah mencanangkan tanggal 26 April sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB). Tahun 2022 ini, HKB mengusung tema keluarga tangguh bencana, pilar bangsa menghadapi bencana," ujarnya.

Kemudian, pesan utama dari HKB yakni siap untuk selamat. Hal ini perlu mendapat dukungan yang optimal dari berbagai pihak.

"Beberapa kegiatan akan dilakukan dan sebagai puncaknya adalah kampanye kesiapsiagaan bencana dengan membunyikan alat bebunyian secara serentak," ucapnya.*

Baca juga: Cilacap jadi tuan rumah peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana 2021
 
Arsip Foto-Gubernur Sulteng Rusdy Mastura memberikan keterangan kepada wartawan di Palu. (ANTARA/Muhammad Hajiji)

 

Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022