Berdasarkan informasi yang diperoleh, ketiga korban tewas tersebut adalah Romadhon, Masyuri, dan Kamandhanu, sedangkan korban luka diketahui bernama Kasnawi (70) serta Somah (52).
Dari ketiga korban tewas baru jenazah Romadhon yang baru dapat diidentifikasikan, sedangkan dua jenazah lain diduga hancur dan tertimbun reruntuhan rumah yang roboh akibat ledakan petasan yang sangat keras.
Kepala Desa Bulusari, Mashudi, mengungkapkan, warga dusun setempat diketahui berencana membuat petasan berukuran besar untuk merayakan Hari Raya Idul Adha dengan biaya swadaya.
"Petasan yang masih dalam tahap pembuatan tersebut berdiameter 50 centimeter dengan tinggi 80 cm, dan bahan pembuat petasan seberat 25 kilogram," katanya.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Demak Komisaris Polisi Bambang Purwadi mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti ledakan yang diduga dari bahan petasan tersebut.
"Dugaan sementara penyebab ledakan berasal dari bahan petasan yang meledak dan mengakibatkan tiga korban tewas dan beberapa orang luka-luka," ujarnya.
Hingga saat ini sejumlah petugas Polres Demak masih melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara serta mencari kemungkinan adanya jenazah korban tewas lainnya. (ANT)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011
