Turki (ANTARA News) - Operator seluler PT Telkomsel akan membidik sekitar 30.000 orang Indonesia yang bekerja di bidang maritim di seluruh dunia dengan tarif murah hasil kerja sama On-Wave Maritim Mobile Communication.

"Kami berharap layanan roaming internasional ini dapat dinikmati sekitar 30.000 orang Indonesia yang bekerja di bidang maritim di seluruh dunia. Tidak hanya memperluas akses roaming tetapi juga memberikan tarif lebih murah, meliputi layanan voice, SMS dan data," kata Sarwoto, di sela peluncuran kerja sama Telkomsel dengan On-Wave di atas kapal Louis Cristal Cruise yang bersandar di Pelabuhan Laut Istanbul, Karayoke, Turki, Minggu.

Pada acara itu Telkomsel membagikan kartu perdana gratis kepada 30 warga Indonesia yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di kapal pesiar Louis Cristal Cruise sebagai pertanda pembukaan roaming internasional.

Secara simbolis paket Perdana Simpati dengan pulsa Rp100.000 diberikan kepada dua ABK yaitu Muhammad Yakub (33) asal Sulawesi yang bertugas sebagai Deck Fire, dan Ida Ayu Putu (29) asal Singaraja, Bali, yang bertugas "asisten house keeping".

Pada kesempatan itu juga dilakukan uji panggilan (test call) dari seorang petugas mekanik Toha (47) yang melakukan percakapan kepada istrinya yang berada di kawasan Pulo Gadung, Jakarta.

Sarwoto menjelaskan, menggunakan kartu Telkomsel, baik kartu Halo, Kartu AS maupun Simpati, pelanggan para anak buah kapal dapat melakukan panggilan ke mana saja baik ke Indonesia maupun negara lain dengan 1 tarif yaitu Rp9.000 per menit, dan sebesar Rp2.000 untuk setiap SMS.

"Dengan menjadi pelanggan Telkomsel, para ABK tidak perlu ragu lagi dalam berkomunikasi kepada sanak saudara karena setiap saat selama berlayar di tengah samudera mereka bisa menggunakan teleponnya. ABK juga tidak perlu lagi menunggu kapal sandar untuk memberi informasi kepada keluarga," kata Sarwoto.

Menurutnya untuk memberikan layanan ini Telkomsel menggandeng On-Wave, perusahaan yang mengoperasikan sekitar 500 kapal pesiar, kapal ferry, kapal pribadi, kapal komersial, kapal penangkap ikan, kapal angkatan laut, termasuk kapal tanker.

On-Waves adalah anak perusahaan Siminn, operator telekomunikasi berbasis di Islandia yang dikhususkan mengelola layanan komunikasi maritim (maritim mobile communication) untuk teknologi berbasis GSM dan CDMA.

Sementara itu CEO On-Waves Constantin Simeonidis mengatakan pemilihan kerja sama dengan Telkomsel karena merupakan operator terbesar di Indonesia.

"Indonesia memiliki penduduk yang besar dan banyak diantaranya yang bekerja sebagai pelaut. Layanan ini akan menjadi sangat penting bagi mereka untuk memenuhi kebutuhan komunikasi selama bekerja di luar negaranya," kata Constantin.

Sementara itu VP International Roaming, Sinergy & Partnership Management Telkomsel Irfan A. Tachrir mengatakan perluasan roaming ini merupakan bukti dan komitmen Telkomsel kepada masyarakat Indonesia untuk dapat menikmati layanan komunikasi dengan mudah dan terjangkau.

"Ini merupakan program layanan yang lebih diarahkan untuk sosial kepada warga Indonesia yang bekerja di luar negeri," ujar Irfan. (R017/B013)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011