Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (14/4), menghentikan kerugian selama tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt bangkit 0,62 persen atau 87,41 poin, menjadi menetap di 14.163,85 poin.

Indeks DAX 40 merosot 0,34 persen atau 48,51 poin menjadi 14.076.44 poin pada Rabu (13/4/), setelah terpangkas 0,48 persen atau 67,83 poin menjadi 14.124,95 poin pada Selasa (12/4), dan tergerus 0,64 persen atau 90,96 poin menjadi 14.192,78 poin pada Senin (11/4).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 26 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 13 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Baca juga: Saham Jerman rugi hari ketiga, indeks DAX 40 merosot 0,34 persen

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

MTU Aero Engines AG, perusahaan yang mengembangkan dan memproduksi mesin pesawat terbang dan menawarkan layanan dan dukungan mesin pesawat komersial terangkat 2,76 persen, merupakan pencetak keuntungan paling banyak (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan properti dan pengembang real estat Jerman Vonovia yang terdongkrak 2,28 persen, serta perusahaan multinasional Jerman yang mendesain dan memproduksi alas kaki, pakaian, aksesori atletik dan kasual Puma SE meningkat 2,00 persen.

Baca juga: Saham Jerman rugi hari kedua, indeks DAX 30 terpangkas 0,48 persen
Baca juga: Saham Jerman berbalik melemah, indeks DAX 40 tergerus 0,64 persen


Di sisi lain, Delivery Hero SE, perusahaan penyedia layanan pemesanan dan pengiriman makanan secara daring​​​​​​​ mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 4,48 persen.

​​​​​​​Diikuti oleh saham perusahaan produsen otomotif multinasional Jerman Volkswagen AG yang kehilangan 1,47 persen, serta ​​​​​​​perusahaan yang memproduksi dan memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi Sartorius AG terpangkas 1,39 persen.

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022