... kini pembangunan infrastruktur lebih difokuskan ke wilayah perbatasan dengan penanganan yang lebih holistik dan komprehensif...
Kupang, NTT (ANTARA News) - Kepala Bappeda NTT, Wayan Darmawa, berpendapat pembangunan di wilayah perbatasan dengan negara Timor Timur harus komprehensif dan holistik serta berorientasi pada daya saing internasional sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di perbatasan.

"Langkah pertama harus difokuskan pada pembangunan infrastruktur dengan bobot pembangunan yang berorientasi pada daya saing internasional sehingga tidak lagi ada kesan pembangunan daerah perbatasan hanya asal-asal saja," katanya di Kupang, Senin.

Dia mengatakan hal itu ketika ditanya soal pelaksanaan Rencana Induk Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), khususnya posisi NTT yang berbatasan langsung dengan Timor Timur dan Australia, dan Kawasan Pembangunan Ekonomi Terpadu (Kapet) Mbay yang merupakan MP3EI bagi NTT.

Pembangunan infrastruktur yang sudah dilakukan di daerah perbatasan NTT dengan negara Timor Timur berupa pasar perbatasan, terminal, dan rumah sakit.

Namun pembangunan tersebut, menurut Wayan, belum mendapat bobot pembangunan yang berorientasi pada daya saing internasional karena alokasi dana masih sangat terbatas.

"Sesuai rancangan besar pembangunan perbatasan, kini pembangunan infrastruktur lebih difokuskan ke wilayah perbatasan dengan penanganan yang lebih holistik dan komprehensif," katanya.

Ia berharap pada 2012 proporsi anggaran untuk daerah perbatasan harus lebih besar sekaligus untuk meningkatkan skala ekonomi masyarakat perbatasan.

"Ke depan pembangunan infrastruktur di daerah perbatasan tidak lagi asal jadi atau asal ada tetapi harus mampu mendongkrak tingkat kesejahteraan masyarakat yang berada di wilayah perbatasan," katanya menegaskan.

Menurut Wayan, terbatasnya anggaran yang dikucurkan pemerintah pusat untuk membangun wilayah perbatasan sebagai serambi terdepan NKRI karena belum konsistennya kebijakan dan implementasi.

Ia mengatakan yang paling urgen dilakukan saat ini di NTT sebagai propinsi terdepan dengan negara Timor Timur dan Australia adalah memperkuat swasembada pangan. (ANT-296)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011