Jika tuntutan kami ini tidak digubris atau diperhatikan oleh pihak perusahaan, maka kami akan melanjutkan aksi kami ke Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia di Jakarta,"
Sukabumi (ANTARA News) - Ratusan buruh  ynng bekerja di PT. Amerta Indah Otsuka Sukabumi, produsen  minuman kesehatan merk "Pocari Sweat", Senin, berunjuk rasa di halaman pabrik untuk menuntut pihak perusahaan menghapuskan sistem outsourcing dan mengangkat mereka menjadi karyawan tetap.

"Dengan sistem sub-pekerjaan dari perusahaan lain atau sistem outsourcing ini, nasib kami menjadi tidak jelas, maka dari itu kami menuntut perusahaan menghapuskan sistem kerja seperti ini dan mengangkat kami menjadi pegawai tetap," kata salah seorang buruh pengunjuk rasa, Agus Ramdhan, di sela-sela unjuk rasa ratusan buruh.

Menurut dia, dari ratusan orang buruh yang bekerja di  PT. Amerta Indah Otsuka Sukabumi ada yang bekerja di atas lima tahun, namun statusnya tetap pegawai outsourcing.

Pengunjuk rasa juga menuduh  perusahaan seenaknya memberhentikan para buruhnya, walaupun sudah bekerja lama dengan dalih habis kontrak.

"Jika tuntutan kami ini tidak digubris atau diperhatikan oleh pihak perusahaan, maka kami akan melanjutkan aksi kami ke Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia di Jakarta," tambahnya.

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Agus Mulyadi, yang hadir dalam aksi tersebut mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi tuntutan ratusan buruh dan akan menengahi kekisruhan ini.

"Kami akan mencoba untuk berbicara dengan pihak manajemen perusahaan atas tuntutan ratusan buruhnya dan jika ada kesalahan yang dilakukan pihak perusahaan kami akan menjatuhkan sanksi kepada perusahaan tersebut," kata Agus.

Namun, pada unjuk rasa ini, wartawan tidak bisa mendapatkan pernyataan resmi dari pihak perusahaan, karena tidak ada manajemen atau staf yang bisa memberikan jawaban atas tuntutan ratusan buruh ini.
(KR-ADR)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011