Hal itu dikatakan oleh Ketua Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi di Jakarta, Senin.
"Masih ada waktu bagi bakal Capres untuk melakukan sosialisasi diri agar popularitas dan elektabilitasnya meningkat," kata Viva Yoga Mauladi.
Menurut dia, pembangunan citra diri melalui sejumlah manipulasi informasi harus dilarang. Anggota Komisi IV DPR RI itu juga menyebutkan, penggunaan nilai-nilai primordialitas berdasarkan agama, suku bangsa, keturunan, dan golongan akan sangat berbahaya bagi keutuhan Negara Republik Indonesia.
"Nilai primordialisme itu yang membentuk khasanah kekayaan masyarakat majemuk Indonesia. Di ikat oleh nilai Bhineka tunggal Ika, unity in diversity, bersatu dalam keberbedaan. Bila nilai primordialisme ditarik menjadi satuan-satuan politik maka akan memecah-belah kebersamaan dan kebersatuan ikatan sebagai nation state Indonesia," tambahnya.
(Zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
