Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan pengembangan ekowisata Batu Katak di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, perlu ditingkatkan guna memberikan dampak maksimal kepada masyarakat.

Pihaknya  akan mendorong pengembangan tersebut dengan memberikan antara lain pelatihan sumber daya manusia dan peningkatan promosi berbasis digital.

“Pemasaran pariwisata secara digital juga akan kita dorong, termasuk penguatan kerja sama, business matching, dan penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental sustainability)," ucap Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi Langkat lewat keterangannya, Jakarta, Jumat.

Pengembangan ini dinilai penting untuk memperkenalkan ekowisata Batu Katak ke masyarakat, sekaligus Taman Nasional Gunung Leuser yang menjadi tempat keberadaan ekowisata tersebut.

Baca juga: Kabupaten Langkat perkenalkan Wisata Tidur Sawah

“Taman Nasional Gunung Leuser pernah menyandang status sebagai Cagar Biosfer Dunia tahun 1981 dan Situs Warisan Dunia tahun 2004 dari UNESCO,” ujar Sandiaga Uno.

Meski demikian, lanjutnya, ada beberapa tantangan dalam mengembangkan potensi wisata di Batu Katak, antara lain akses jalan dan ketersediaan koneksi internet yang perlu diperkuat.

"Ini akan kita bangun dan segera tindaklanjuti, digitalisasi ini tidak akan berjalan jika tidak ada internet. Kita ada program (bersama) Bakti Kominfo (penyedia infrastruktur dan ekosistem TIK bagi masyarakat), jadi nanti akan dihadirkan (jaringan internet)," ungkap Menparekraf Sandiaga Uno.

Baca juga: Sandiaga ajak Pemkab Langkat kembangkan ekowisata Desa Dogang
 

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022